• Senin, 22 Desember 2025

Waspada! Berlebihan Bermain Gadget Dapat Meningkatkan Risiko Sindrom Tech Neck

Photo Author
- Selasa, 26 November 2024 | 16:35 WIB
Ilustrasi sindrom tech neck
Ilustrasi sindrom tech neck

4. Sakit kepala

Sindrom tech neck mengakibatkan postur yang buruk dan ketegangan otot leher yang dapat menyebabkan sakit kepala. Sakit kepala ini sering kali terasa seperti tekanan di sekitar dahi atau di pangkal tengkorak.

Baca Juga: Berikut Efek Samping Penggunaan Gadget Terlalu Lama, Salah Satunya Penyebab Tantrum Pada Anak

Berikut Tips Pencegahan dari Sindrom Tech Neck

Simak penjelasan tips agar tercegah dari bahayanya sindrom tech neck dan menjaga kesehatan leher Anda.

1. Atur posisi senyaman mungkin

Pastikan layar gadget Anda sejajar dengan mata sehingga Anda tidak perlu menundukkan kepala. Gunakan penyangga laptop atau tumpukan buku untuk mengatur ketinggian layar komputer atau tablet.

2. Latihan perenggangan otot-otot

Berikan waktu otot-otot Anda untuk bergerak dan melakukan peregangan setiap 30 menit hingga 1 jam. Peregangan leher, bahu, dan punggung dapat membantu mengurangi ketegangan otot.

3. Batasi waktu penggunaan gadget

Kurangi waktu yang dihabiskan menggunakan gadget secara terus-menerus. Jika perlu, gunakan timer atau aplikasi pengingat untuk mengatur waktu penggunaan gadget dan istirahat.

4. Pijat dan terapi fisik

Lakukan pijatan ringan pada leher dan bahu untuk mengurangi ketegangan otot. Anda juga dapat mencari bantuan dari terapis fisik yang dapat memberikan perawatan dan latihan khusus untuk mengatasi nyeri leher.

Baca Juga: 3 Penyebab Sakit Leher Saat Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya

Sindrom tech neck adalah masalah kesehatan yang semakin lazim di era digital akibat penggunaan gadget secara berlebihan dengan postur yang buruk. Dengan sedikit perhatian dan usaha, kita dapat menikmati manfaat teknologi tanpa mengorbankan kesehatan tubuh.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X