SURATDOKTER.com - Kerontokan rambut sebenarnya adalah proses alami, tetapi ketika jumlah helai yang jatuh makin banyak dan pola kebotakan mulai tampak jelas, kondisi ini bisa mengarah pada alopecia.
Alopecia adalah istilah kesehatan yang dipakai untuk menggambarkan hilangnya rambut akibat gangguan pada folikel.
Setiap jenis alopecia memiliki ciri khas, pemicu, dan cara penanganan yang berbeda, sehingga memahami jenisnya menjadi langkah awal untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Berikut penjelasan tujuh jenis alopecia yang paling sering ditemukan.
Baca Juga: Cara Merawat Rambut agar Kuat dan Tidak Rontok Secara Alami
1. Alopecia Areata: Kebotakan Berbentuk Lingkaran
Alopecia areata muncul ketika sistem imun menyerang folikel rambut. Akibatnya, rambut rontok dalam bentuk lingkaran kecil, seperti ada area yang “dicabut” secara tiba-tiba.
Kondisi ini bisa terjadi di kulit kepala, jenggot, alis, atau bagian tubuh lain yang berambut. Banyak kasus menunjukkan bahwa stres emosional dan faktor genetik dapat memicu kekambuhan.
2. Androgenetic Alopecia: Pola Kebotakan Keturunan
Ini adalah tipe kebotakan yang paling sering terjadi, baik pada pria maupun wanita. Pada pria, penipisan dimulai dari area depan atau puncak kepala, sedangkan pada wanita biasanya muncul sebagai rambut yang menipis merata.
Penyebab utama adalah kombinasi androgen (hormon), sensitivitas folikel, dan faktor genetik. Perawatan umumnya fokus pada memperlambat proses penipisan dan memperkuat folikel.
3. Alopecia Totalis: Hilangnya Rambut di Seluruh Kepala
Pada kondisi ini, rambut di seluruh kulit kepala hilang total. Alopecia totalis dianggap sebagai perkembangan lebih berat dari alopecia areata. Mekanisme dasarnya berkaitan dengan respon imun yang berlebihan.
Meski tidak menimbulkan rasa sakit, dampaknya terhadap psikologis cukup besar sehingga pasien membutuhkan dukungan emosional dan perawatan jangka panjang.
Baca Juga: Trichotilomania: Suka Cabut Rambut Sendiri Sampe Botak, Emang Ada?
4. Alopecia Universalis: Kebotakan Menyeluruh pada Seluruh Tubuh
Jenis ini merupakan bentuk paling luas dari alopecia areata. Rambut tidak hanya hilang dari kepala, tetapi juga pada alis, bulu mata, ketiak, hingga rambut tubuh lainnya.
Perawatan cenderung sulit karena sistem imun aktif menyerang hampir seluruh folikel. Namun, beberapa orang bisa mengalami pertumbuhan kembali meskipun membutuhkan waktu lama.
Artikel Terkait
Agnez Mo Berjuang Melawan Penyakit Alopecia Areta yang Sebabkan Dirinya Alami Bercak Botak
Tes Rambut Bisa Ukur Stres dan Prediksi Risiko Depresi pada Anak
Cara Merawat Rambut agar Kuat dan Tidak Rontok Secara Alami
Tanpa Sadar, Ini Kebiasaan Sehari-hari yang Bikin Rambut Mudah Rontok dan Cara Mengatasinya
Alopecia: Ketika Rambut Rontok Menjadi Tanda Masalah Serius yang Tidak Boleh Diabaikan