Berapa Waktu Tidur Ideal bagi Anak? Ini Penjelasan Berdasarkan Usia

SURATDOKTER.com - Tidur bukan sekadar waktu istirahat, tetapi merupakan periode penting ketika otak anak bekerja memperkuat ingatan, memproses informasi baru, serta membantu tubuh tumbuh dengan optimal.

Banyak orang tua menyadari pentingnya tidur, tetapi masih bingung berapa lama durasi ideal yang dibutuhkan anak di setiap tahap usia.

Artikel ini memberikan penjelasan yang mudah dipahami tentang kebutuhan tidur berdasarkan rekomendasi para ahli.

Baca Juga: Berapa Lama Waktu Tidur Ideal untuk Lansia? Panduan Lengkap Agar Tetap Sehat dan Bugar

Mengapa Anak Membutuhkan Tidur Lebih Lama?

Tubuh anak berada pada fase tumbuh cepat. Hormon pertumbuhan diproduksi dalam jumlah besar saat mereka berada pada tidur dalam, sehingga kurang tidur dapat memengaruhi tinggi badan, bentuk tubuh, dan perkembangan jaringan.

Selain itu, bagian otak yang mengatur konsentrasi, bahasa, kreativitas, dan pengendalian emosi juga bekerja maksimal saat anak tidur cukup.

Karena itu, waktu tidur yang pas membantu anak lebih mudah belajar, lebih tenang, dan tidak gampang rewel.

Durasi Tidur Ideal Berdasarkan Kelompok Usia

Berikut gambaran waktu tidur yang direkomendasikan:

1. Usia 1–2 tahun: 11–14 jam per hari

Pada usia ini, anak biasanya masih membutuhkan tidur siang. Pola tidur yang konsisten sangat membantu mereka mengatur energi harian dan mencegah tantrum.

2. Usia 3–5 tahun: 10–13 jam per hari

Sebagian anak mulai mengurangi durasi tidur siang. Meski begitu, total waktu tidur tetap perlu berada pada kisaran ideal agar mereka tetap fokus dan ceria.

3. Usia 6–12 tahun: 9–12 jam per malam

Anak usia sekolah membutuhkan tidur cukup agar mampu belajar dengan baik di kelas. Kurang tidur dapat membuat mereka lebih mudah melupakan pelajaran dan sulit mengatur perhatian.

Baca Juga: Bahaya Mengonsumsi Obat Tidur Tanpa Pengawasan Dokter

4. Usia 13–17 tahun: 8–10 jam per malam

Remaja memerlukan waktu tidur yang masih panjang. Meski secara fisik mereka terlihat seperti orang dewasa, otaknya belum matang sepenuhnya. Aktivitas gadget, tugas sekolah, dan perubahan hormon sering membuat remaja tidur lebih malam, sehingga rutinitas tidur yang disiplin sangat diperlukan.

Tanda Anak Kurang Tidur yang Perlu Diwaspadai

Orang tua perlu peka terhadap tanda-tanda kurang tidur berikut: