Rahasia Golongan Darah dan Umur Panjang: Apa Kata Ilmuwan Jerman?

SURATDOKTER.com - Penelitian mengenai pengaruh golongan darah terhadap kesehatan selalu menarik perhatian publik. Salah satu studi terbaru dari Universitas Kiel, Jerman, memunculkan temuan menarik: ternyata, golongan darah bisa memengaruhi risiko penyakit tertentu dan bahkan berkaitan dengan peluang hidup lebih panjang.

Selama lebih dari dua dekade, tim peneliti memantau ribuan orang dengan latar belakang genetik, gaya hidup, dan kondisi kesehatan yang berbeda.

Dari hasil analisis jangka panjang, muncul kesimpulan bahwa pemilik golongan darah O memiliki peluang hidup rata-rata 5 tahun lebih lama dibandingkan golongan darah lainnya. Namun tentu saja, faktor gaya hidup tetap menjadi kunci utama di balik angka ini.

Baca Juga: Studi Terbaru Mengatakan Orang Dengan Golongan Darah B Cenderung Berumur Panjang dan Awet Muda

Hasil Penelitian: Golongan Darah O Lebih Tahan Terhadap Penyakit Jantung

Dalam studi yang diterbitkan di European Journal of Preventive Cardiology (2024), para ilmuwan mengamati lebih dari 10.000 peserta dari berbagai wilayah Jerman.

Mereka menemukan bahwa orang dengan golongan darah O memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah.

Salah satu penjelasannya adalah faktor genetik. Golongan darah O memiliki kadar faktor pembekuan darah (von Willebrand factor) yang lebih rendah dibanding golongan darah lain.

Kondisi ini membuat darah mereka lebih jarang mengalami penggumpalan abnormal yang bisa memicu serangan jantung atau stroke.

Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa golongan darah O cenderung memiliki sistem imun yang lebih “adaptif”. Artinya, tubuh mereka lebih cepat menyesuaikan diri terhadap infeksi virus atau bakteri baru. Ini bisa menjadi alasan mengapa mereka lebih tahan terhadap beberapa penyakit menular.

Tantangan pada Golongan Darah A, B, dan AB

Di sisi lain, peserta penelitian dengan golongan darah A dan AB menunjukkan kadar kolesterol LDL (lemak jahat) yang lebih tinggi, serta kecenderungan mengalami peradangan kronis.

Peradangan ini merupakan faktor yang sering terkait dengan penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan penuaan dini.

Namun, para peneliti menekankan bahwa hal ini tidak berarti pemilik golongan darah selain O akan hidup lebih singkat.

Sebaliknya, mereka tetap bisa mencapai usia panjang jika menerapkan gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan rendah lemak jenuh, rutin berolahraga, tidur cukup, dan menghindari stres berkepanjangan.

Baca Juga: Peneliti Menemukan Tipe Golongan Darah Baru, MAL