Golongan Darah Ternyata Bisa Berubah, Simak Penjelasanya

SURATDOKTER.com -  Golongan darah ternyata bisa berubah, tetapi banyak orang yang mungkin belum mengerti karena hampir semua orang berpendapat bahwa, golongan darah yang dimiliki seseorang akan tetap sama seumur hidup.

Akan tetapi ternyata pendapat ini salah karena seorang dokter bisa merubah jenis-jenis golongan darah.

Terobosan ini bisa menjadi solusi dari masalah kekurangan darah dengan meningkatkan pasokan darah O yang dapat diberikan ke siapapun.

Di dalam artikel yang dibuat oleh jurnal Nature bioteknologi tim peneliti International menjelaskan bagaimana cara dia dapat merubah darah dari tipe A, B atau AB menjadi dara tipe O.

Molekul gula sederhana yang terdapat pada permukaan sel darah merah yang disebut dengan antigen menentukan golongan darah seseorang. 

Salah satu jenis antigen yang akan menentukan darah tipe A. Sedangkan antigen lainnya menentukan darah B, dan orang yang memiliki kedua jenis antigen ini memiliki golongan darah AB.

Tetapi seseorang yang tidak memiliki antigen memiliki golongan darah O yang jumlahnya sekitar 40% dari populasi, mengenal sistem kekebalan tubuh dalam mengenali antigen sendiri.

Tetapi banyak yang beranggapan antigen jenis lain sebagai penyusup asing, itu yang menyebabkan orang dengan golongan darah A tidak dapat menerima transfusi dar orang dengan golongan darah B,.

Sistem kekebalan tubuhnya akan menyerang darah baru sebagai benda asing itu yang membuat penerima darah menjadi sakit parah.

Karena golongan darah O tidak memiliki Antigen maka dapat diterima oleh sistem kekebalan tubuh dengan golongan darah A, B dan AB.

Tapi perlu dipahami tidak semua perubahan golongan darah bersifat permanen, karena biasanya seseorang akan memiliki darah yang sama sepanjang hidup.

Namun, dalam beberapa kasus golongan darah bisa berubah ini terjadi karena keadaan yang tidak biasa seperti menjalani transplantasi sumsum tulang atau terkena jenis kanker atau infeksi tertentu.

Jika dipelajari lebih lanjut ada penelitian baru yang dipresentasikan pada 256 tahun National meeting dan eksposition of the american chemical Society di Boston,Massachusetts pada 21 Agustus 2018, yang menemukan Bakteri usus yang telah membantu para ilmuwan menemukan cara untuk membuat golongan darah universal.

Jika temuan mereka lolos dari semua tes keamanan dan kemajuan pasien di seluruh dunia ini dapat keuntungan dari peningkatan suplai darah yang kompatibel