Pengujian baru yang dilakukan di laboratorium pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan temuan ini.
Para peneliti yang dipimpin oleh prof Henrik clausen dari Universitas Copenhagen memeriksa adanya 2500 jenis jamur atau bakteri untuk mencari protein yang bermanfaat.
Setelah melakukan proses yang panjang diketahui ada dua jenis yaitu Elizabethkingia Meningosepticum dan Bacterioides fragilis, menghasilkan enzim yang mampu melepaskan lepaskan antigen yang menentukan golongan darah A dan B dan sel darah merah.
Ini merupakan proses yang cukup sederhana tetapi ada kendalanya yaitu menemukan enzim yang tepat sehingga dapat melepaskan hanya satu molekul gula dan meninggalkan molekul lain pada permukaan sel tetap utuh.
Dengan metode ini dokter dapat mengubah pasien yang memiliki golongan darah A, B dan AB menjadi golongan darah AB tetapi teknologi ini masih memerlukan penelitian lebih Lanjut.***
Artikel Terkait
Cara Mengecek Golongan Darah, Manfaat dan Efek Samping Setelahnya
Tujuan Melakukan Pemeriksaan Golongan Darah, Prosedur saat Tes hingga Risiko yang Mungkin Dapat Dialami