SURATDOKTER.com - Membersihkan gigi adalah rutinitas harian yang sudah umum dilakukan. Namun, masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa membersihkan lidah juga termasuk bagian penting dari kebersihan mulut.
Lidah memiliki permukaan bertekstur yang dipenuhi tonjolan kecil (papila), yang bisa menjadi tempat menumpuknya bakteri, sisa makanan, dan sel kulit mati. Jika penumpukan ini dibiarkan, berbagai masalah kesehatan mulut dapat muncul.
Baca Juga: Cara Cek Kesehatan dari Warna Lidah, Bisa Kamu Lakukan Sendiri di Rumah
Mengapa Lidah Perlu Dibersihkan Setiap Hari?
Permukaan lidah bukanlah bidang yang halus. Papila yang menonjol menciptakan celah kecil yang mudah menangkap sisa makanan dan mikroorganisme. Dari sinilah muncul lapisan putih atau kekuningan yang sering terlihat ketika seseorang membuka mulut di depan cermin.
Lapisan tersebut dapat terdiri dari campuran bakteri, jamur, dan debris lainnya. Jika tidak dibersihkan secara rutin, bakteri akan berkembang biak dan menghasilkan senyawa sulfur yang menyebabkan bau mulut.
Manfaat Menyikat Lidah Secara Rutin
1. Mengurangi Bau Mulut (Halitosis)
Sebagian besar kasus bau mulut bukan berasal dari gigi, tetapi justru dari permukaan lidah. Membersihkan lidah secara rutin membantu menyingkirkan bakteri penghasil bau.
2. Meningkatkan Sensasi Pengecapan
Penumpukan kotoran di lidah dapat membuat indra pengecap menjadi kurang sensitif. Setelah lidah dibersihkan, banyak orang merasa makanan terasa lebih kuat dan segar.
3. Mencegah Pertumbuhan Bakteri Berlebih
Bakteri di lidah berpotensi berpindah ke gigi dan gusi, menyebabkan masalah seperti karies atau radang gusi. Membersihkan lidah membantu menjaga keseimbangan flora mulut.
4. Menjaga Kebersihan Mulut Secara Keseluruhan
Kebersihan gigi saja tidak cukup. Mulut dianggap bersih apabila gigi, gusi, dan lidah semuanya dibersihkan.
Baca Juga: Bercak Putih di Lidah: Tanda-tanda Candidiasis yang Harus Diwaspadai
Apa yang Terjadi Jika Lidah Tidak Disikat?
Lidah yang jarang dibersihkan akan mengalami akumulasi bakteri dan sisa makanan yang menebal. Kondisi ini dapat menyebabkan:
- bau mulut kronis,
- lidah tampak putih atau kekuningan,
- risiko infeksi jamur seperti kandidiasis oral,
- gangguan pengecapan,
- peningkatan risiko infeksi gusi.
Pada beberapa kasus, penumpukan yang terlalu tebal dapat menyebabkan lidah tampak berbulu (hairy tongue), yaitu kondisi di mana papila lidah memanjang dan menangkap lebih banyak kotoran.
Bagaimana Cara Membersihkan Lidah yang Benar?
1. Menggunakan Sikat Gigi
Metode paling praktis adalah menyikat lidah dengan gerakan lembut dari belakang ke depan. Hindari menekan terlalu kuat agar tidak memicu muntah atau iritasi.
2. Menggunakan Tongue Scraper
Alat khusus ini dapat membantu mengikis lapisan kotoran dengan lebih efektif. Penggunaannya cukup dengan menarik scraper dari bagian belakang lidah menuju depan secara perlahan.
Artikel Terkait
Ciri-ciri Lidah yang Sehat Seperti Apa? Kenali Jenis Penyakit dan Gangguan Berdasarkan Warnanya
Tahukah Kamu Manfaat Lidah Buaya Tidak Hanya untuk Rambut loh! Tetapi Bisa Juga untuk Penyakit Lambung. Simak Penjelasannya!
Cara Cek Kesehatan dari Warna Lidah, Bisa Kamu Lakukan Sendiri di Rumah
Viral! Seorang Istri Membagikan Kisah Perjuangan Suaminya yang Awalnya Hanya Sariawan Menjadi Kanker Lidah!
Mengenal Ultra Processed Food, Benarkah Enak di Lidah, Tapi Bikin Sakit?