SURATDOKTER.com - Di zaman sekarang ini, gadget merupakan salah satu kebutuhan yang amat penting bahkan kerap tidak bisa dilepaskan dari genggaman tangan di kehidupan sehari-hari.
Penggunaan gadget yang seperti ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja. Anak-anak yang seharusnya belum waktunya berhadapan dengan gadget pun mulai sering menggunakannya bahkan secara berlebihan.
Bukan tanpa sebab kalau kemudian terjadi masalah perkembangan psikologis anak bermasalah, salah satunya karena efek samping penggunaan gadget terlalu lama.
Hal ini juga dapat berpotensi pada rusaknya fungsi otak anak sehingga munculnya gejala ketergantungan yang sering disebut sebagai kecanduan gadget.
Bukan hanya itu saja, penggunaan gadget terlalu lama pada anak dapat memicu terjadinya tantrum pada anak.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai efek samping penggunaan gadget terlalu lama, mari simak artikel dibawah ini.
Baca Juga: Penyakit Arthritis: Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya
Efek Samping Penggunaan Gadget Terlalu Lama Pada Anak
Ketika seorang anak sudah terbiasa menggunakan gadget di kehidupan sehari-hari maka tidak akan menutup kemungkinan ketika gadget tersebut diambil akan membuat anak menangis, marah bahkan meronta-ronta secara berlebihan.
Kondisi yang dijelaskan diatas adalah bentuk dari tempered tantrum pada anak. Hal ini terjadi karena penggunaan gadget yang terlalu lama sehingga mengubah perilaku anak menjadi negatif.
Seorang anak akan cenderung mengalami tantrum ketika terjadi perubahan pada sesuatu hal yang dia sukai. Salah satunya adalah gadget ketika diambil oleh orang tua atau kerabat sang anak.
Baca Juga: Implantasi Koklea: Teknologi Pendengaran Terbaru untuk Disabilitas dengar
Namun bukan hanya itu saya, terdapat beberapa efek samping dari penggunaan gadget secara berlebihan pada anak, seperti:
1. Pemicu gejala gangguan pemusatan perhatian
Gangguan ini berupa anak tidak peka lagi akan sekitarnya akibat gadget yang sedang dia pegang. Anak juga akan sulit fokus dan mudah sekali terdistraksi saat melakukan atau mengerjakan sesuatu.
Anak lebih suka dengan dunianya, relatif kesal dan marah bila diminta untuk meninggalkan gadget meski sekadar agar mau bermain dengan temannya di lapangan.
Artikel Terkait
Mempersiapkan Kamar Bayi, Apa Saja yang Perlu Ada?
Benarkah Hanya dengan Berjalan Kaki Bisa Menurunkan Berat Badan? Simak Penjelasannya!
Cara Meningkatkan Jumlah Trombosit Darah Secara Alami Tanpa Transfusi
Apa itu Glioblastoma? Kenali Penyebab, Gejala dan Penanganannya
Berikut Rahasia Bahagia Untuk Setiap Tipe Kepribadian