Efek Radiasi Blue Light dari Gadget pada Kesehatan: Sakit Kepala dan Migrain

SURATDOKTER.com -  Di era digital saat ini, penggunaan gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Mulai dari media sosial, bekerja, hingga rapat berani, hampir semua aktivitas membutuhkan interaksi dengan layar gadget.

Namun, kebiasaan ini tidak datang tanpa risiko bagi kesehatan, terutama terkait dengan paparan radiasi sinar biru yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mata dan bahkan dapat memicu sakit kepala dan migrain.

Baca Juga: Bagaimana Cara Memilih Produk Kulit untuk Bayi? Simak Tipsnya Disini!

Cahaya Biru dan Dampaknya pada Mata dan Kesehatan Umum

Cahaya biru adalah bagian dari spektrum cahaya yang terlihat, dengan panjang antara gelombang 400 hingga 450 nanometer.

Meskipun tampak berwarna biru, cahaya ini juga terkandung dalam cahaya putih atau warna lainnya yang dihasilkan oleh layar gadget modern.

Keunikan cahaya biru terletak pada energi yang tinggi per fotonnya, yang dapat mempengaruhi sel-sel sensitif cahaya di retina mata.

Paparan berlebihan terhadap cahaya biru telah dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan mata seperti kelelahan mata digital atau digital eye strain (DES).

Gejalanya meliputi mata kering, iritasi mata, penglihatan buram, dan bahkan sakit kepala.

Hal ini disebabkan oleh kemampuan cahaya biru untuk menembus ke dalam retina dan menyebabkan kerusakan oksidatif pada sel-sel mata.

Baca Juga: Pernah Ngalamin Tiba-Tiba Rasanya Sedih Banget Sampai Nangis Sesegukan? Bisa Jadi kena Hypophrenia, Berikut Gejalanya!

Mengatasi Dampak Negatif Cahaya Biru

Untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh paparan cahaya biru, para ahli merekomendasikan beberapa langkah pencegahan sederhana.

Pertama, mengatur waktu penggunaan gadget dengan bijak dan mengambil jeda secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan mata.

Selain itu, menjaga asupan nutrisi yang baik dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah-buahan dan sayuran juga sangat dianjurkan.