• Senin, 22 Desember 2025

Dampak dari Blue Light Bagi Kesehatan: Penyebab Gangguan Tidur, Simak Penjelasan Lengkapnya!

Photo Author
- Jumat, 23 Februari 2024 | 20:00 WIB
Bahaya sinar biru saat menggunakan ponsel di malam hari (Pexels/Ron Lach)
Bahaya sinar biru saat menggunakan ponsel di malam hari (Pexels/Ron Lach)

Suratdokter.com- Cahaya biru, atau blue light, merupakan bagian dari spektrum cahaya yang terlihat dengan panjang gelombang pendek dan energi tinggi. Sumber umum blue light bukan hanya dari cahaya matahari tetapi meliputi cahaya lampu LED, layar komputer, smartphone, televisi dan perangkat elektronik lainnya.

Meskipun blue light memiliki manfaat penting, tetapi paparan berlebihan terhadap blue light dapat memiliki dampak negatif pada tidur dan kesehatan secara keseluruhan.

Pada siang hari, blue light yang berasal dari cahaya matahari memiliki peran yang penting dalam mengatur jam biologis seseorang yang dikenal dengan circadian rhythm atau ritme sirkadian yang mampu meningkatkan kewaspadaan dan mood.

Blue light akan menjadi hal yang berbahaya pada kesehatan apabila seseorang terlalu sering terpapar cahaya yang berasal dari layar komputer dan perangkat elektronik lainnya pada malam hari.

Baca Juga: Benci Hari Ulang Tahun ? Bisa jadi Kamu Terkena Birthday Blues, Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Berikut adalah dampak blue light yang perlu Anda waspadai :

1. Mengganggu Ritme Sirkadian

Paparan cahaya biru pada malam hari dapat menekan produksi hormon melatonin, yang berperan dalam mengatur siklus tidur seseorang. Secara normal, pada siang hari tubuh memproduksi jumlah hormon yang sedikit, dan akan bertambah seiring berjalannya waktu hingga malam hari produksi hormon akan mencapai puncaknya.

Terlalu banyak terkena paparan blue light pada malam hari mengakibatkan perubahan ritme sirkadian yang dapat menyebabkan gangguan tidur dan bisa menimbulkan penyakit kronis, seperti obesitas, depresi hingga gangguan bipolar.

2. Menimbulkan kelelahan pada mata

Menggunakan perangkat digital dalam jarak dekat atau dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kelelahan pada mata yang dikenal sebagai digital eye strain.

Penelitian menunjukkan bahwa ketika seseorang menggunakan komputer, laptop, dan perangkat digital lainnya, mereka cenderung berkedip lebih jarang dari biasanya. Lebih sedikit kedipan berarti berkurangnya kelembapan pada mata.

Baca Juga: Apa yang Menyebabkan Seseorang Menjadi Kleptomania? Berikut Penjelasan dan Cara Mengobatinya!

Beberapa gejala digital eye strain adalah sebagai berikut:

  • Mata kering
  • Pandangan kabur
  • Susah fokus
  • Mata sakit atau iritasi
  • Mata lelah
  • Sakit kepala dan
  • Otot wajah lelah karena menyipitkan mata

3. Kerusakan pada retina dan resiko katarak

Penelitian telah menunjukkan bahwa paparan blue light, terutama saat terjadi secara berlebihan dan tanpa perlindungan mata yang memadai, dapat meningkatkan risiko pengembangan katarak.

Paparan yang berkepanjangan terhadap blue light, terutama pada intensitas tinggi dan dari dekat, dapat menyebabkan stres oksidatif dan kerusakan sel-sel lensa mata.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: healthline.com, hellosehat.com, rsmatasmec.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X