Sering Buang Air Kecil Tapi Hanya Keluar Sedikit? Bisa Jadi Itu Tanda Penyakit Beberapa Berikut!

SURATDOKTER.com - Buang air kecil merupakan salah satu proses alami tubuh untuk membuang racun, zat sisa metabolisme atau limbah, dan cairan berlebih dari dalam tubuh.

Normalnya, frekuensi buang air kecil berkisar antara 6 hingga 8 kali dalam waktu 24 jam.

Namun jika kamu minum terlalu banyak, terutama sebelum tidur malam, atau mendapat asupan kafein, tentu frekuensi berkemih akan mengalami peningkatan. Dan biasanya buang air kecil juga akan semakin sering.

Akan tetapi bagaimana jika yang terjadi adalah sering buang air kecil tapi hanya keluar sedikit?

Ini merupakan gejala yang sering kali diabaikan, namun bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius.

Baca Juga: Kebiasaan Setiap Hari yang Bisa Merusak Fungsi Hati, Salah Satunya Jarang Minum Air Putih

Penyebab Sering Buang Air Kecil Tetapi Keluar Sedikit

Jika Anda termasuk orang yang sering buang air kecil tapi volume air yang keluar hanya sedikit, maka Anda perlu waspada.

Bukan tanpa sebab, karena bisa jadi Anda mengalami beberapa hal berikut ini:

1. Infeksi saluran kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih adalah masalah kesehatan yang paling sering memengaruhi frekuensi buang air kecil pada seseorang. Penyakit ini paling sering terjadi pada orang berusia 16 sampai 35 tahun.

2. Diabetes

Peningkatan buang air kecil juga menjadi gejala awal dari diabetes. Gangguan ini terjadi karena tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan glukosa dalam bentuk urine.

3. Batu Ginjal

Keinginan untuk sering buang air ini awalnya akan muncul saat pengidap merasakan rasa sakit berbentuk tekanan pada bagian saluran kemih.

Penyakit ini juga muncul dengan gejala berupa mual, muntah, sakit perut bagian bawah, dan perubahan warna urine menjadi lebih keruh. Bahkan, pengidap juga terkadang mengalami kencing berdarah.

Baca Juga: 10 Daftar Penyakit yang Tidak Boleh Minum Air Kunyit, Karena dapat Memperparah Gejalanya

4. Gangguan Prostat

Prostat adalah kelenjar di dekat kandung kemih yang bertugas untuk memproduksi sperma. Gangguan prostat dapat menekan uretra dan saluran kemih.