Hati-Hati! Penggunaan Alkohol dan Diabetes Bisa Sangat Berbahaya, Inilah Alasannya

SURATDOKTER.COM - Alkohol dan diabetes merupakan kombinasi yang rumit. Inilah mengapa Anda perlu menghindari minuman keras jika Anda penderita diabetes.

Diabetes adalah salah satu penyakit gaya hidup paling umum yang menyerang jutaan orang.

Hal ini dikarenakan alkoho dapat mengganggu kadar gula darah, lemak, dan metabolisme seseorang.

Baca Juga: Jagalah Mata Anda Dalam Kondisi Terbaik Dengan Tips Perawatan Mata yang Sederhana Dan Efektif Ini

Faktanya, tingginya kadar glukosa dalam darah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Dan karena diabetes merupakan masalah kesehatan yang sangat sensitif, Anda harus selalu berhati-hati dengan apa yang boleh dikonsumsi atau tidak.

Apakah Anda menderita diabetes dan ingin bersantai dengan minuman beralkohol?

Baca Juga: Waspadai 6 Tanda Awal Perlemakan Hati Non-alkohol Ini Agar Tetap Aman

Sudah menjadi fakta umum bahwa menyeimbangkan diabetes dan alkohol bisa menjadi hal yang sulit.

Misalnya, konsumsi alkohol dalam jumlah sedang dapat mengurangi risiko terkena diabetes pada orang yang tidak memiliki kondisi tersebut, terutama pada wanita.

Hal ini berdasarkan analisis data yang diterbitkan dalam Diabetes Care edisi September 2015.

Dan pada orang yang memiliki diabetes tipe 2 yang terkontrol dengan baik, segelas anggur merah sehari sebagai bagian dari diet sehat, dapat membantu meningkatkan faktor risiko penyakit jantung, seperti yang diungkapkan oleh penelitian dua tahun yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine. pada bulan Oktober 2015.

Baca Juga: 5 Tips Melindungi Kulit Anda Dari Sengatan Matahari di Musim Panas

Namun, Anda harus berhati-hati dalam memasukkan alkohol ke dalam rencana pengelolaan diabetes Anda.

Berikut beberapa pengaruh alkohol terhadap diabetes:

1. Alasan mengapa diabetes dan alkohol merupakan kombinasi yang rumit adalah karena tubuh Anda pada dasarnya memandang alkohol sebagai racun.

Artinya hati harus segera mengolahnya. Dan ketika Anda minum alkohol, hati Anda harus bekerja lebih keras untuk mengeluarkannya dari darah, bukannya bekerja untuk mengatur gula darah atau glukosa darah.

Oleh karena itu, dengan glukosa darah rendah, sebaiknya jangan pernah minum alkohol.

Baca Juga: 5 Cara Tom Cruise Menjaga Tubuh Tetap Sehat dan Bugar Meski Menginjak Usia 60-an

2. Minuman beralkohol manis mengandung karbohidrat dan dapat meningkatkan kadar gula darah dan konsentrasi insulin dengan cepat.

3. Minum alkohol dapat menyebabkan kadar gula darah naik atau turun. Ditambah lagi, ia memiliki banyak kalori sehingga bisa menyebabkan penambahan berat badan.

4. Alkohol berinteraksi dengan obat diabetes, sehingga menyebabkan penderita diabetes mengalami hipokalemia (gula darah rendah) segera setelah minum.

Baca Juga: 4 Cara Mendukung Rekan Kerja Penyandang Disabilitas, Ini Sikap Bijak yang Bisa Dilakukan!

5. Alkohol mengubah otak ke mode kelaparan, meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan. Oleh karena itu, Anda cenderung makan berlebihan, dan ini dapat memengaruhi kadar gula darah Anda.

6. Jika Anda minum alkohol dalam jumlah besar, terutama saat perut kosong atau beberapa jam setelah makan, Anda bisa mengalami kadar gula darah rendah. Ini bisa berlangsung hingga 24 jam setelah diminum.

7. Asupan alkohol berlebihan dengan makan teratur juga dapat menyebabkan peningkatan gula darah (hiperglikemia).

Baca Juga: Protein: Mengapa dan Bagaimana Memasukkan Nutrisi Bergizi Ini ke Dalam Makanan Anda

8. Alkohol adalah minuman yang menyebabkan dehidrasi, yang meningkatkan risiko dehidrasi dan penderita diabetes mudah mengalami dehidrasi. Itu karena gula darah tinggi meningkatkan keluaran urin Anda.

Jika Anda memutuskan untuk minum alkohol, penting untuk memeriksa glukosa darah Anda sebelum Anda minum dan makan, baik sebelum atau saat Anda minum.

Konsumsi alkohol boleh dan tidak boleh dilakukan :