• Senin, 22 Desember 2025

Cara Mencegah Gangguan Kesehatan Mental di Kalangan Remaja

Photo Author
- Sabtu, 27 September 2025 | 16:39 WIB
Menjaga Kesehatan Mental  Dikalangan Remaja (Freepik.com/freepik)
Menjaga Kesehatan Mental Dikalangan Remaja (Freepik.com/freepik)

SuratDokter.com- Kesehatan mental remaja menjadi isu yang semakin penting di tengah arus informasi digital, tekanan akademik, dan tuntutan sosial yang kian kompleks.

Masa remaja adalah fase transisi dari anak-anak menuju dewasa, di mana perubahan fisik, emosi, dan sosial terjadi secara signifikan.

Tanpa dukungan yang tepat, remaja rentan mengalami stres, kecemasan, bahkan depresi. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah gangguan kesehatan mental di kalangan remaja.

1. Membangun Komunikasi Terbuka

Keluarga memegang peran penting sebagai garda terdepan. Orang tua disarankan untuk menciptakan suasana yang mendukung percakapan terbuka.

Remaja perlu merasa aman untuk berbagi cerita, baik tentang masalah sekolah, pertemanan, maupun perasaan pribadi, tanpa takut dihakimi. Komunikasi yang sehat membantu remaja mengolah emosi dan mencari solusi secara positif.

2. Mengajarkan Manajemen Stres Sejak Dini

Tekanan akademik, kegiatan ekstrakurikuler, hingga media sosial bisa menjadi pemicu stres. Mengajarkan teknik relaksasi, seperti meditasi, pernapasan dalam, atau olahraga ringan, dapat membantu remaja menenangkan pikiran.

Menyediakan waktu istirahat yang cukup juga penting agar mereka tidak merasa kelelahan secara mental.

Baca Juga: Ketakutan Kehilangan Pekerjaan karena AI: Alarm Bagi Kesehatan Mental Pekerja Indonesia

3. Mendorong Pola Hidup Sehat

Gaya hidup sehat berkontribusi besar pada kesehatan mental. Remaja perlu menjaga pola tidur teratur, mengonsumsi makanan bergizi, dan rutin berolahraga.

Aktivitas fisik, seperti jogging atau bermain olahraga tim, dapat meningkatkan hormon endorfin yang menimbulkan rasa bahagia dan mengurangi kecemasan.

4. Membatasi Paparan Media Sosial

Media sosial kerap menjadi sumber perbandingan yang tidak sehat. Membatasi waktu penggunaan gadget dan mengedukasi remaja tentang pentingnya “detoks digital” dapat mengurangi rasa cemas akibat tekanan sosial.

Orang tua juga sebaiknya memberi contoh penggunaan teknologi secara bijak.

5. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Remaja yang memiliki kepercayaan diri cenderung lebih kuat menghadapi tekanan. Apresiasi terhadap pencapaian kecil, dukungan dalam minat dan bakat, serta pemberian tanggung jawab yang sesuai akan membantu membangun rasa percaya diri mereka.

6. Mengakses Bantuan Profesional Bila Diperlukan

Jika tanda-tanda gangguan mental seperti menarik diri, perubahan perilaku drastis, atau kesulitan konsentrasi mulai muncul, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Benarkah Menahan Bersin Bisa Merobek Saluran Pernapasan?

Jumat, 26 September 2025 | 15:44 WIB

Lebih Efektif Mana, Teh Pelangsing Hangat atau Dingin?

Kamis, 18 September 2025 | 22:25 WIB

Terpopuler

X