SURATDOKTER.com - Banyak orang yang sedang diet tergoda mencoba teh pelangsing. Produk ini sering dipromosikan sebagai minuman ajaib yang mampu mengurangi lemak tubuh hanya dengan rutin meminumnya.
Namun, pertanyaannya, apakah teh pelangsing benar-benar efektif menurunkan berat badan atau sekadar efek psikologis dari rasa percaya pada produk?
Memahami cara kerja teh pelangsing sangat penting sebelum memutuskan mengonsumsinya, apalagi jika digunakan dalam jangka panjang.
Baca Juga: Rileks dengan Wangi Teh: Rekomendasi Pewangi Ruangan untuk Tenangkan Pikiran
Apa Itu Teh Pelangsing?
Teh pelangsing adalah minuman berbahan dasar tanaman herbal atau teh biasa yang dikombinasikan dengan bahan tambahan tertentu.
Beberapa varian menggunakan daun teh hijau, teh hitam, atau oolong, yang dikenal memiliki kandungan kafein dan antioksidan.
Ada juga yang menambahkan herbal seperti daun senna, jahe, atau ekstrak lemon untuk memberikan efek tambahan seperti melancarkan pencernaan atau membantu proses detoks.
Bagaimana Cara Kerja Teh Pelangsing?
1. Meningkatkan Metabolisme
Banyak teh pelangsing mengandung kafein yang dapat merangsang sistem saraf. Efeknya adalah peningkatan pembakaran kalori dan lemak, terutama jika dikombinasikan dengan aktivitas fisik.
2. Efek Diuretik dan Laksatif
Beberapa bahan dalam teh pelangsing, seperti daun senna atau dandelion, bersifat diuretik (meningkatkan pengeluaran urin) atau laksatif (melancarkan buang air besar). Efek ini membuat berat badan turun dengan cepat, tetapi sebagian besar hanya kehilangan cairan, bukan lemak.
3. Menekan Nafsu Makan
Artikel Terkait
Tanaman Herbal Nusantara Merupakan Pengobatan Alami Tradisi yang Mendunia
Efek Samping Obat Herbal yang Jarang Dibahas: Amankah Jamu Zaman Now?
Mbok Jamu Keliling: Penjaga Warisan Kesehatan Tradisional Indonesia
Kembali ke Cara Alami untuk Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut, Ini Manfaat Menyikat Gigi dengan Siwak
Rekomendasi Pasta Gigi untuk Pecinta Kopi: Cegah Gigi Kuning dan Tetap Sehat