- Yoga
Yoga merupakan olahraga yang mengutamakan keseimbangan antara tubuh dan pikiran. Gerakan-gerakan dalam yoga cenderung lambat dan lebih banyak berfokus pada peregangan serta pernapasan. Yoga sangat bermanfaat untuk mengurangi stres, meningkatkan fleksibilitas tubuh, dan menjaga postur tetap baik selama berpuasa. Waktu yang ideal untuk melakukan yoga adalah sebelum berbuka puasa atau setelah tarawih.
- Berjalan Cepat (Brisk Walking)
Berjalan cepat merupakan variasi dari jalan santai yang lebih efektif dalam membakar kalori. Namun, olahraga ini tetap tergolong ringan dan aman bagi tubuh yang sedang berpuasa. Berjalan cepat selama 20-30 menit sebelum berbuka puasa bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menjaga kebugaran tubuh tanpa membuat tubuh kelelahan.
Baca Juga: Kebiasaan Makan Asin, Warga RI Konsumsi Garam Hingga 2 Kali Lipat di Atas Anjuran WHO
- Peregangan (Stretching)
Peregangan adalah olahraga yang sangat ringan dan dapat dilakukan kapan saja. Gerakan stretching bertujuan untuk melemaskan otot-otot yang tegang, mengurangi risiko cedera, serta meningkatkan fleksibilitas tubuh. Stretching dapat dilakukan di pagi hari untuk membantu tubuh tetap segar sepanjang hari.
- Bersepeda Santai
Bersepeda dengan tempo santai adalah pilihan yang baik untuk tetap aktif selama puasa. Aktivitas ini membantu meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru tanpa terlalu membebani tubuh. Bersepeda dapat dilakukan di sore hari sebelum berbuka agar tubuh tetap terhidrasi setelah selesai berolahraga.
Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Berolahraga Puasa
Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Berolahraga dengan Intensitas Terlalu Tinggi
Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan cairan dalam waktu yang cukup lama. Jika Anda langsung melakukan olahraga dengan intensitas tinggi seperti HIIT (High-Intensity Interval Training) atau angkat beban berat, tubuh bisa mengalami dehidrasi, kelelahan, bahkan risiko cedera meningkat. Sebaiknya, konsumsi makanan berprotein terlebih dahulu atau pilih olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti yoga, jalan kaki, atau bersepeda santai.
- Berolahraga di Waktu yang Tidak Tepat
Pemilihan waktu olahraga saat puasa sangat penting untuk mencegah dehidrasi dan kelelahan. Berolahraga di tengah hari, saat cuaca panas dan tubuh berada dalam kondisi lemah karena belum mendapatkan asupan nutrisi, dapat mempercepat hilangnya cairan tubuh. Waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa adalah:
- Sebelum berbuka puasa, sekitar 30-60 menit sebelum adzan Maghrib. Ini memungkinkan Anda segera mengisi kembali energi dan cairan setelah olahraga.
- Setelah berbuka puasa, sekitar 1-2 jam setelah makan agar tubuh memiliki energi yang cukup.
- Sebelum sahur, jika tubuh merasa cukup bugar, olahraga ringan seperti stretching atau jalan santai bisa menjadi pilihan.
Baca Juga: Diklaim Bisa Menurunkan Berat Badan 10Kilo Dalam Seminggu, Begini Cara Melakukan Diet Tiongkok
- Tidak Mencukupi Asupan Nutrisi
Beberapa orang mengabaikan pentingnya konsumsi karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat selama sahur dan berbuka. Akibatnya, tubuh kekurangan energi dan tidak dapat berfungsi secara optimal selama berolahraga. Pastikan menu sahur dan berbuka mengandung nutrisi yang cukup agar tubuh tetap bertenaga.
- Kurang Minum Air
Idealnya, konsumsi air putih dalam jumlah cukup dengan pola 2-4-2, yaitu:
- 2 gelas saat berbuka
- 4 gelas antara berbuka dan sahur
- 2 gelas saat sahur
Hindari minuman berkafein dan bersoda karena bisa menyebabkan dehidrasi lebih cepat. [Dewa Bagus Dwi Cancerli Ananta]***
Artikel Terkait
Sering Olahraga pada Malam Hari? Berikut Dampak dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Hati-hati Kena Ringworm Saat Olahraga! Ini 10 langkah Menjaga Kebersihan Diri Saat Ada di Gym!
Nyeri Otot Setelah Olahraga? Bukan Berarti Cedera, Bisa Jadi Itu DOMS!
Olahraga Pintar: Kunci Sehat Penderita Diabetes
Studi Mengatakan Bahwa Olahraga Adalah Salah Satu Cara Alami Menyembuhkan Depresi. Ini Alasannya!