Salah satu gejala paling umum yang dirasakan adalah kesulitan dalam memproses informasi dengan cepat.
Orang yang mengalami brain fog mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk memahami sesuatu, bahkan dalam situasi yang biasanya mudah dipahami.
Perasaan ini membuat aktivitas sehari-hari terasa lebih berat dan mengurangi produktivitas secara signifikan.
Selain lambatnya pemrosesan informasi, gejala lain yang kerap muncul adalah kesulitan mengingat berbagai hal, baik detail kecil maupun hal-hal penting.
Lupa meletakkan barang, kesulitan mengingat nama, atau kebingungan saat melakukan aktivitas rutin adalah beberapa contoh yang umum terjadi.
Baca Juga: Bagaimana Psikedelik Mengubah Cara Seseorang Memahami Otak dan Kesehatan Mental
Gejala ini menyerupai kondisi yang sering dialami oleh orang tua, meskipun brain fog tidak terbatas pada kelompok usia lanjut. Begitu juga kelompok usia muda dapat mengalaminya.
Kondisi ini dapat menimbulkan rasa frustrasi dan menurunkan kepercayaan diri akibat gangguan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Cara Efektif Mengatasi Brain Fog
Setelah memahami gejalanya, ada berbagai cara efektif yang dapat dilakukan untuk mengatasi brain fog. Berikut beberapa langkah yang dapat membantu Anda mengembalikan kejernihan pikiran:
- Cukupi Kebutuhan Tidur
Salah satu penyebab utama brain fog adalah tidur yang buruk. Pastikan Anda tidur dengan cukup, yaitu antara 7 hingga 9 jam setiap malam. Tidur yang berkualitas memungkinkan otak untuk memproses informasi dengan baik dan memperbaiki sel-sel yang mengalami kerusakan.
- Perhatikan Pola Makan
Makanan yang Anda konsumsi sangat memengaruhi fungsi otak. Pola makan yang tidak seimbang, kekurangan nutrisi, atau konsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh dapat memperburuk brain fog.
Baca Juga: Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini Untuk Otak yang Lebih Muda!
- Tetap Terhidrasi
Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan fungsi otak dan membuat Anda merasa lesu. Pastikan Anda minum air putih yang cukup setiap hari, setidaknya sekitar 2 liter per hari.
- Lakukan Aktivitas Fisik Secara Teratur
Selain memberikan manfaat bagi tubuh, olahraga juga baik untuk otak. Melakukan aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang membantu memperbaiki fokus dan kejernihan dalam berpikir.
Artikel Terkait
Kesedihan Kerap Dialami Para Pensiun: Berikut Tips Untuk Mengatasi Depresi dan Mengendalikan Emosi
Perbedaan Otak Introvert dan Ekstrovert yang Berpengaruh Terhadap Interaksi Sosial
Catastrophizing: Pola Pikir Cemas Berlebih tentang Kemungkinan Buruk Tanda Distorsi Kognitif? Simak Penjelasannya
8 Cara Mengatasi Depresi Tanpa Obat, Tidur yang Cukup dan Mengatur Pikiran
Benarkan Bagian Otak yang Terkait Dengan Musik dan Seni Tidak Bisa Rusak Oleh Alzheimer?