• Senin, 22 Desember 2025

Merasa Lelah dan Sulit Fokus? Mungkin Anda Mengalami Brain Fog!

Photo Author
- Sabtu, 18 Januari 2025 | 16:30 WIB
Brain fog menyebabkan berbagai gangguan kognitif (freepik.com/rawpixel.com) (freepik.com/rawpixel.com)
Brain fog menyebabkan berbagai gangguan kognitif (freepik.com/rawpixel.com) (freepik.com/rawpixel.com)
  1. Kelola Stres dengan Baik

Stres kronis dapat memicu kelelahan mental dan memperburuk kebingungan mental. Pengelolaan stres yang efektif sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan pikiran yang jernih.

  1. Latih Otak dengan Aktivitas Kognitif

Melatih otak dengan aktivitas yang merangsang otak seperti bermain teka-teki, baca buku, dan memecahkan masalah dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan mencegah brain fog.

Kapan Perlu Menghubungi Dokter?

Brain fog memang bukan kondisi medis yang serius pada kebanyakan kasus, tetapi gejala ini bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih dalam.

Jika Anda merasakan kesulitan konsentrasi, kebingungan, atau kehilangan ingatan ringan yang berlangsung terus-menerus selama beberapa minggu, ini bisa jadi peringatan untuk segera mencari bantuan medis.

Baca Juga: Tanda Baru Gegar Otak: Inovasi yang Berpotensi Selamatkan Nyawa Atlet

Namun, penting untuk menghubungi dokter jika brain fog disertai gejala lain, seperti sakit kepala berat, perubahan suasana hati ekstrem, atau kelelahan yang tidak kunjung hilang.

Ini bisa menandakan kondisi medis yang lebih serius, seperti gangguan neurologis atau depresi klinis.

Secara keseluruhan, brain fog adalah kondisi yang sering kali dianggap remeh, tetapi memiliki dampak nyata terhadap produktivitas dan kualitas hidup seseorang.

Perasaan lelah, sulit berkonsentrasi, dan pikiran yang terasa kabur merupakan gejala utama yang dirasakan oleh mereka yang mengalami kondisi ini.

Mengatasi brain fog tidak hanya sebatas meningkatkan istirahat atau mengonsumsi makanan sehat, tetapi juga menciptakan keseimbangan hidup yang lebih baik.

Dengan kesadaran dan perubahan gaya hidup yang tepat, brain fog dapat dikendalikan, sehingga pikiran kembali jernih, fokus meningkat, dan semangat menjalani aktivitas sehari-hari pun kembali pulih.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X