SURATDOKTER.com - Sebagian orang pernah mengalami momen aneh saat berkendara: mendadak merasa seperti “baru sadar”, padahal mobil sedang melaju dengan stabil. Tangan tetap menggenggam kemudi, mata melihat jalan, namun otak seolah tidak benar-benar hadir.
Fenomena ini kerap digambarkan sebagai situasi serba otomatis, seolah tubuh yang mengambil alih sementara pikiran “mengembara”.
Kondisi ini nyata secara medis, dan bukan hanya terjadi pada pengemudi jarak jauh. Bahkan perjalanan rutin seperti pulang–pergi kerja juga bisa memicunya.
Baca Juga: Apa Warna Favorit Bisa Menunjukkan Kepribadianmu? Ini Fakta Psikologis di Baliknya
Apa Istilah Medisnya?
Fenomena ini dikenal sebagai highway hypnosis atau driving hypnosis. Dalam dunia psikologi, keadaan ini masih berkaitan dengan disosiasi ringan, yaitu kondisi ketika seseorang melakukan aktivitas otomatis tanpa kesadaran penuh pada beberapa menit terakhir.
Highway hypnosis bukan mimpi, bukan pingsan, bukan juga hilang ingatan total. Seseorang tetap mengontrol kendaraan melalui jalur refleks otak, tetapi tingkat kewaspadaan berkurang.
Mengapa Keadaan Ini Bisa Terjadi?
1. Aktivitas Otomatis yang Dikuasai Tubuh
Saat seseorang sudah sangat terbiasa menyetir, otak membentuk jalur memori prosedural. Akibatnya, pergerakan tangan, kaki, dan respon dasar bisa berjalan otomatis bahkan tanpa perhatian penuh.
Ini mirip seperti berjalan tanpa memikirkan cara melangkah.
2. Keadaan “Trance” Karena Rutinitas
Jalan yang lurus, monoton, stabil, dan tanpa perubahan visual dapat membuat otak memasuki mode autopilot. Mata tetap memantau, tetapi pikiran bergerak ke tempat lain, seperti memikirkan pekerjaan, masalah, atau hal acak.
3. Kelelahan Mental & Kurang Tidur
Faktor paling sering. Otak kehilangan fokus dan menurunkan tingkat kesadaran untuk menghemat energi. Gejala ini sering muncul sebelum microsleep.
Baca Juga: Wanita Belanda Melihat “Naga” Sepanjang Hidupnya: Kasus Langka di Dunia Medis
4. Beban Pikiran Berlebihan
Ketika seseorang berada dalam tekanan emosional, otak cenderung “lari” ke dalam pikirannya sendiri. Tubuh berjalan otomatis, pikiran tidak berada 100% di kursi pengemudi.
Apakah Highway Hypnosis Berbahaya?
Ya, walaupun tidak selalu menimbulkan kecelakaan, kondisi ini:
- menurunkan kecepatan respon
- membuat pengemudi lambat menyadari bahaya
- meningkatkan risiko microsleep
- menyebabkan salah perhitungan jarak
Highway hypnosis menjadi penyebab kecelakaan di jalan tol di berbagai negara, terutama saat mengemudi jarak jauh.
Artikel Terkait
Fenomena Baru: Orang Dewasa Gunakan Empeng untuk Mengatasi Stres, Insomnia, dan Kecanduan Rokok
Tren Unik di Tiongkok: Empeng Dewasa Jadi Cara Baru Mengatasi Stres dan Kecemasan
Ucapkan “I Love You” ke Temanmu, Tubuhmu Akan Lebih Sehat
Punya Empat Anak Justru Bikin Orang Tua Lebih Bahagia dan Santai
Pendampingan Psikologis untuk Keluarga Korban Kekerasan: Mengapa Trauma Healing Sangat Penting?