SURATDOKTER.com - Obsesi adalah pikiran atau tindakan yang muncul atau terjadi terus-menerus dan sulit dihilangkan hingga mengganggu kehidupan pelaku.
Ada berbagai jenis obsesi, seperti misalnya obsesi terhadap kebersihan, obsesi terhadap pasangan yang mengekang, obsesi terhadap seks, obsesi terhadap kesempurnaan.
Ciri-ciri obsesi adalah timbul hingga orang yang mengalaminya menjadi gelisah dan cemas.
Perilaku ini seperti kecanduan dan sulit dihentikan.
Baca Juga: Mengenal Gangguan Kepribadian Anankastik Si Paling Teliti, Gejala dan Penyebabnya
Jika dibiarkan, obsesi tersebut tidak hanya mengganggu kehidupan orang yang mengidapnya, tetapi juga kehidupan orang-orang di sekitarnya.
Untuk itu obsesi harus diatasi dengan cara yang benar.
Orang bisa terobsesi pada sesuatu, entah itu orang atau benda mati.
Namun, seringkali orang lupa berpikir logis karena obsesi, dan beberapa orang menderita penyakit mental.
Namun, masih banyak orang yang bingung membedakan obsesi dan cinta.
Sebab, menurut sebagian orang, memang seperti itulah rasanya cinta dan obsesi.
Pikiran obsesif adalah kecenderungan untuk berpikir berlebihan atau fokus pada suatu hal atau pemikiran yang terus-menerus, yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan mempengaruhi kesehatan mental seseorang.
Menurut KBBI Online, obsesi diartikan sebagai suatu pikiran atau emosi yang benar-benar menyerbu pikiran.
Selain itu, obsesi juga diartikan sebagai penyakit jiwa berupa pikiran yang terus-menerus memikirkan seseorang dan sangat sulit dihilangkan.
Artikel Terkait
Sering Dikira Sama, Padahal ini Perbedaan OCD dan Perfeksionis
Ciri-ciri Mengalami Obsessive Compulsive Disorder (OCD), Kenali dengan Segera untuk Dapatkan Penanganan Tepat
Mengapa Seseorang Dapat Memiliki Gangguan Kepribadian? Simak Penyebabnya!
Mengenal Gangguan Kepribadian Paranoid, Ada Tips untuk Mengatasinya Lho!
Mengenal Gangguan Kepribadian Anankastik Si Paling Teliti, Gejala dan Penyebabnya