• Senin, 22 Desember 2025

Kenapa Seseorang Berperilaku Obsesi Terhadap Sesuatu? Simak Alasannya Disini!

Photo Author
- Minggu, 18 Februari 2024 | 20:45 WIB
Ilustrasi perilaku obsesi (Freepik/freepik)
Ilustrasi perilaku obsesi (Freepik/freepik)

Oleh karena itu, obsesi bisa menjadi gejala dari berbagai penyakit mental, seperti gangguan kecemasan dan gangguan obsesif-kompulsif (OCD).

Orang yang menderita obsesi mengalami kesulitan mengendalikan pikiran dan perasaannya terhadap sesuatu.

Selain itu, obsesi dapat menyita banyak waktu dan tenaga karena pelaku terus menerus memikirkan dan memperhatikan hal yang menjadi obsesi mereka.

Ciri-ciri Obsesif

Orang yang obsesif dapat dikenali dari ciri-cirinya, yaitu:

  • Kecemasan Parah

Orang yang mengalami pikiran obsesif sering kali merasa cemas atau khawatir terhadap suatu hal atau pikiran tertentu.

Ketakutan ini sering kali berlebihan dan sulit dikendalikan sendiri.

  • Selalu Berpikir

Obsesi dapat dikaitkan dengan pikiran yang muncul terus-menerus di otak dan sulit dihentikan.

Pikiran-pikiran ini dapat berupa ketakutan, kekhawatiran, atau obsesi yang tidak berdasar terhadap kebersihan, keselamatan, atau kinerja.

  • Hilangnya Kendali

Orang yang menderita obsesi mengalami kesulitan mengendalikan pikiran dan emosinya.

Hal ini membuat mereka merasa tidak berdaya dan sulit mengubah pikiran dan perilakunya.

  • Perubahan Perilaku

Obsesi juga dapat mengubah perilaku seseorang. Mereka mungkin menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan dan memperhatikan hal-hal yang mereka sukai.

Selain itu, mereka mungkin merasa kesulitan menghadapi kehidupan sehari-hari karena terlalu sibuk terobsesi dengan sesuatu. 

  • Gangguan Emosi

Pikiran obsesif dapat menyebabkan stres, kecemasan, bahkan depresi pada seseorang.

Umumnya, orang dengan pikiran obsesif sulit menikmati hal-hal yang biasa mereka nikmati.

Sehingga mungkin dapat kehilangan minat pada aktivitas sosial dan hobi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X