Cara Mengatasi Perilaku Obsesif
Ketika seseorang yang menderita pikiran obsesif dibiarkan dan tidak diatasi, ia akan kesulitan menjaga hubungan sosial dan menjadi lelah secara mental, stres, dan cemas, bahkan dapat berujung pada depresi.
Obsesi juga dapat mengisolasi pelaku dari teman dan keluarga serta menyulitkan dalam bekerja.
Baca Juga: Apakah Benar Persepsi Mengenai Psikopat yang Selalu Membunuh? Cek Faktanya!
Banyak orang dengan pikiran obsesif sadar bahwa mereka memikirkan sesuatu secara berlebihan, namun mereka juga merasa tidak bisa mengendalikan pikiran mereka.
Oleh karena itu, diperlukan pengobatan yang tepat untuk mengurangi efek obsesi.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi obsesi:
- Baik secara online atau secara langsung, pelaku dapat bergabung dengan komunitas dan kelompok yang juga mengalami OCD untuk saling mengingatkan dan memotivasi.
- Menulis catatan harian tentang apa yang dirasakan, apa yang ditakutkan, dan apa yang dikhawatirkan.
- Mempelajari perbedaan antara pikiran normal dan obsesi melalui meditasi atau cukup dengan menuliskan apa yang terlintas dalam pikiran.
- Melawan obsesi dengan mengingatkan pada diri sendiri bahwa itu tidak sepenuhnya benar.
- Untuk mengurangi stres dan kecemasan, yaitu dengan melakukan aktivitas yang menenangkan seperti olahraga, pijat aromaterapi, dan teknik relaksasi pernapasan dalam.
- Penerapan Terapi Mindfulness.
Jika dirasa masih tidak mampu mengendalikan obsesi dengan berbagai cara di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan terapi dan pengobatan yang tepat.***
Artikel Terkait
Sering Dikira Sama, Padahal ini Perbedaan OCD dan Perfeksionis
Ciri-ciri Mengalami Obsessive Compulsive Disorder (OCD), Kenali dengan Segera untuk Dapatkan Penanganan Tepat
Mengapa Seseorang Dapat Memiliki Gangguan Kepribadian? Simak Penyebabnya!
Mengenal Gangguan Kepribadian Paranoid, Ada Tips untuk Mengatasinya Lho!
Mengenal Gangguan Kepribadian Anankastik Si Paling Teliti, Gejala dan Penyebabnya