SURATDOKTER.com - Orang yang menunjukkan perilaku membunuh biasanya bermula dari pengalaman buruk dalam hidup.
Dia mungkin pernah mengalami kekerasan atau menjadi korban kejahatan.
Tentang Psikopat
Selama bertahun-tahun, psikopat sering digambarkan menyeramkan dalam budaya populer.
Orang dengan ciri-ciri ini menjadi berbagai karakter dalam buku, film, dan acara TV.
Tentu saja, psikopat versi fiksi lebih sering terlihat sehingga menimbulkan bermacam persepsi dari masyarakat.
Gambaran terhadap seorang psikopat selalu sangat menyeramkan.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Chikungunya, Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya
Media “menggambarkan” psikopat sebagai orang yang kejam dan segala tindakannya jahat.
Mereka memang berbeda dari kebanyakan orang, tapi mereka tidak selalu melakukan hal buruk seperti di film.
Gambaran umum psikopat dari budaya pop ataupun mediaadalah bahwa mereka hanyalah pembunuh berdarah dingin.
Tentu saja, kita juga dapat membayangkan seorang pembunuh berdarah dingin yang tidak memiliki rasa bersalah dan karenanya tidak memiliki simpati. Tapi psikopat lebih dari itu.
Kebanyakan orang mengira mereka tahu apa itu psikopat.
Yaitu seseorang tanpa emosi. Ataupun seseorang yang menyiksa binatang sebagai hobi ketika mereka masih muda.
Kebanyakan pembunuh berantai adalah psikopat, tapi kebanyakan psikopat bukanlah pembunuh berantai.
Artikel Terkait
Mengenal Gangguan Mental Bipolar, Gejala, Penyebab dan Pengobatannya
Kenali 3 Jenis Gangguan Kepribadian yang Masuk Kategori Cluster C, Penuh Kecemasan dan Suka Menghindar Salah Satu Cirinya
Apakah Gangguan Kepribadian Skizofrenia Bisa Sembuh? Cek Faktanya
Mengenal Kepribadian Boderline Personality Disorder, Gejala dan Penyebabnya
Mengapa Seseorang Dapat Memiliki Gangguan Kepribadian? Simak Penyebabnya!