SURATDOKTER.com - Gangguan kepribadian Boderline Personality Disorder (BPD) adalah penyakit mental yang ditandai dengan pola perilaku yang tidak stabil, termasuk perubahan emosi yang tiba-tiba, hubungan interpersonal yang terganggu, citra diri yang tidak stabil, dan impulsif yang berlebihan.
Orang dengan gangguan kepribadian Boderline Personality Disorder sering kali mengalami kesulitan dalam mengatur emosinya, menjaga kestabilan hubungan, dan menjaga citra diri yang konsisten.
Anda mungkin juga mengalami perasaan hampa yang mendalam dan ketakutan akan ditinggalkan.
Orang dengan gangguan kepribadian Boderline Personality Disorder cenderung memiliki hubungan interpersonal yang intens dan mungkin terombang-ambing antara mengidealkan dan meremehkan orang lain.
Gejala BPD dapat berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari seseorang dan menimbulkan masalah di berbagai bidang, termasuk hubungan, pekerjaan, dan kesehatan mental secara keseluruhan.
Meskipun gangguan kepribadian Boderline Personality Disorder dapat menyebabkan tekanan yang signifikan, penting untuk diingat bahwa pengobatan yang tepat dapat membantu mengatasi gejala dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca Juga: Ciri-ciri Kepribadian Sanguinis Hingga Pekerjaan yang Cocok untuknya
Gejala Kepribadian Boderline Personality Disorder
Gangguan kepribadian (BPD) memiliki beragam gejala yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang.
Gejala umum pada penderita gangguan kepribadian ambang antara lain:
1. Perubahan Emosi yang Tiba-tiba
Orang dengan gangguan kepribadian ambang mungkin mengalami perubahan emosi yang tiba-tiba dan intens, seperti, sering terjadi. Emosi marah, takut, atau sedih yang datang dan pergi dengan cepat.
2. Hubungan Interpersonal yang Bermasalah
Anda sering mengalami hubungan yang penuh badai dengan orang lain, yang ditandai dengan siklus idealisasi dan devaluasi.
Anda dapat benar-benar mengagumi seseorang sesaat dan kemudian dengan cepat menjadi kecewa atau marah terhadap orang tersebut.
3. Citra Diri Tidak Stabil
Orang dengan BPD mungkin memiliki citra diri yang tidak stabil, perasaan hampa yang mendalam, dan kesulitan mendefinisikan identitas mereka. Mereka mungkin juga merasa sangat malu dan merasa tidak berharga.
4. Impulsif
Kamu cenderung bertindak impulsif tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Menghabiskan uang secara berlebihan, perilaku seksual berisiko, atau keinginan untuk menyakiti diri sendiri.
Artikel Terkait
DISC: Manfaat Tes Kepribadian DISC untuk Mencari Kerja
Mengenal 4 Jenis Gangguan Kepribadian Cluster B yang Memiliki Emosi Tidak Menentu
Mengenal Lebih Dekat Karakter Kepribadian Plegmatis, Kelebihan dan Kekurangannya
Tipe Kepribadian the Reformer Ternyata Bisa Berubah Menjadi Obsesif: Ketahui Level Perkembangannya!
Punya Tipe Kepribadian Berbeda Drastis! Ini 4 Cara Supaya Ekstrovert dan Introvert Akur