SURATDOKTER.com - Kepribadian skizofrenia adalah penyakit mental yang memengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, dan berperilaku.
Ini bukanlah diagnosis medis formal, melainkan istilah yang digunakan untuk menggambarkan ciri-ciri kepribadian yang cenderung menyerupai gejala skizofrenia, meskipun tidak sepenuhnya memenuhi kriteria diagnostik skizofrenia.
Apakah Gangguan Kepribadian Skizofrenia Bisa Sembuh?
Gangguan kepribadian skizofrenia sebenarnya diakui dalam DSM-5 yaitu manual Diasnostik dan Stastitik Gangguan Jiwa Edisi ke 5 (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, edisi ke-5) dan ICD-10.
Yaitu Klasifikasi Statistik Internasional Penyakit dan Masalah Kesehatan Terkait, edisi ke 10 (International Statistical Classification of Diseases and Associated Health Problems, edisi ke-10) tidak termasuk dalam kategori diagnostik standar.
Baca Juga: Kelebihan, Ciri-ciri dan Pekerjaan yang Cocok untuk Kepribadian Ekstrovert
Oleh karena itu, secara teknis, tidak ada "gangguan kepribadian skizofrenia" yang diakui secara resmi dalam klasifikasi diagnostik.
Namun, Anda mungkin mengacu pada skizofrenia atau gangguan kepribadian skizotipal, yang berbeda dari skizofrenia tetapi memiliki banyak ciri yang terkait dengan spektrum skizofrenia.
Pengobatan Gangguan Kepribadian yang Berhubungan dengan Skizofrenia.
Sekarang mari kita bahas kemungkinan pemulihan atau perbaikan gangguan kepribadian yang mungkin berhubungan dengan skizofrenia.
1. Psikoterapi
Psikoterapi, seperti terapi perilaku kognitif (CBT), terapi perilaku dialektis (DBT), atau terapi interpersonal, membantu orang dengan gangguan kepribadian untuk memperbaiki pola berpikirnya, yang mungkin menjadi penyebab masalahnya. mengelola perilaku, hubungan.
2. Pengobatan
Tidak ada obat khusus untuk gangguan kepribadian, namun dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat untuk mengatasi gejala penyerta seperti depresi dan kecemasan.
Namun penggunaan obat tersebut harus diawasi dengan cermat dan direkomendasikan oleh dokter yang berkualifikasi.
3. Dukungan Sosial
Dukungan dari keluarga, teman, dan kelompok pendukung dapat membantu penderita gangguan kepribadian merasa didukung dan terhubung dengan orang lain.
Hal ini dapat membantu mengurangi isolasi sosial dan meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.
4. Manajemen Stres
Strategi manajemen stres seperti meditasi, olahraga teratur, dan teknik relaksasi lainnya dapat membantu mengurangi gejala kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan pada penderita gangguan kepribadian.
Artikel Terkait
DISC: Manfaat Tes Kepribadian DISC untuk Mencari Kerja
Memiliki Kepribadian Ekstrovert, Apakah Menyenangkan?
Mengenal 4 Jenis Gangguan Kepribadian Cluster B yang Memiliki Emosi Tidak Menentu
Profesi yang Sesuai untuk Kepribadian Plegmatis, Cocok Jadi Guru!
Kenali 3 Jenis Gangguan Kepribadian yang Masuk Kategori Cluster C, Penuh Kecemasan dan Suka Menghindar Salah Satu Cirinya