SURATDOKTER.com - Pneumonia ganda adalah infeksi paru-paru yang menyerang kedua sisi paru-paru secara bersamaan.
Kondisi ini menyebabkan peradangan pada alveoli, yaitu kantung udara kecil di paru-paru, yang kemudian terisi cairan atau nanah. Akibatnya, penderita mengalami kesulitan bernapas dan merasa tidak nyaman.
Penyebab Pneumonia Ganda
Pneumonia dapat disebabkan oleh berbagai jenis infeksi, baik dari bakteri, virus, jamur, maupun parasit. Infeksi ini biasanya menyebar melalui udara, terutama dari droplet yang dikeluarkan saat seseorang batuk atau bersin.
Jika sistem kekebalan tubuh tidak cukup kuat untuk melawan patogen ini, infeksi dapat berkembang menjadi pneumonia.
Selain berdasarkan penyebabnya, pneumonia juga dapat dikategorikan berdasarkan jumlah bagian paru-paru yang terinfeksi.
Baca Juga: Paus Fransiskus Dikabarkan Dirawat Karena Terkena Pneumonia Ganda
Semakin luas area yang terkena, baik di satu atau kedua paru-paru, maka kondisi pasien dapat menjadi lebih serius.
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena pneumonia antara lain usia yang terlalu muda atau terlalu tua, sistem imun yang lemah, serta adanya penyakit penyerta seperti asma, diabetes, atau gangguan jantung.
Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko terkena pneumonia.
Gejala Pneumonia Ganda
Gejala pneumonia ganda hampir sama dengan pneumonia yang hanya menyerang satu paru-paru. Tingkat keparahannya tidak selalu lebih tinggi hanya karena kedua paru-paru terinfeksi, karena pneumonia bisa bersifat ringan maupun berat tergantung kondisi kesehatan pasien dan jenis infeksi yang dialaminya.
Beberapa gejala umum yang sering muncul pada penderita pneumonia antara lain:
- Sesak napas
- Nyeri dada saat bernapas atau batuk
- Batuk yang disertai dahak
- Demam, menggigil, dan berkeringat
- Detak jantung dan laju pernapasan yang lebih cepat
- Kelelahan dan lemah tubuh
- Mual, muntah, atau diare
Baca Juga: Waspada! Kasus Kematian Karena Pneumonia di Indonesia Naik 4 Kali Lipat!
Pada orang lanjut usia, gejala tambahan dapat berupa kebingungan, perubahan tingkat kesadaran, serta suhu tubuh yang lebih rendah dari normal.
Jika seseorang mengalami kesulitan bernapas atau nyeri dada yang parah, disarankan untuk segera mencari bantuan medis.
Penanganan dan Pengobatan Pneumonia Ganda
Pneumonia ganda dapat diobati dengan cara yang sama seperti pneumonia biasa. Jenis pengobatan yang diberikan tergantung pada penyebab infeksi, tingkat keparahan, serta kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.
Artikel Terkait
Kasus Pneumonia di Indonesia Pecahkan Rekor Sepanjang 2024
Jepang Dilanda Wabah Pneumonia, Catat 9,5 Juta Kasus Influenza!
Jangan Remehkan Flu, Bisa Jadi Penyebab Pneumonia yang Menyebabkan Barbie Hsu Meninggal Dunia
Waspada! Kasus Kematian Karena Pneumonia di Indonesia Naik 4 Kali Lipat!
Paus Fransiskus Dikabarkan Dirawat Karena Terkena Pneumonia Ganda