• Senin, 22 Desember 2025

Waspada! Kasus Kematian Karena Pneumonia di Indonesia Naik 4 Kali Lipat!

Photo Author
- Kamis, 13 Februari 2025 | 23:51 WIB
Kasus kematian karena pneumonia di Indonesia naik 4 kali lipat!
Kasus kematian karena pneumonia di Indonesia naik 4 kali lipat!

SURATDOKTER.com - Pneumonia kembali menjadi perhatian dunia setelah kasus kematian mendadak aktris Taiwan, Barbie Hsu, yang diduga terpapar penyakit ini sebelum meninggal dunia pada 2 Februari.

Penyakit ini merupakan infeksi akut yang menyerang paru-paru dan dapat menyebabkan kesulitan bernapas, terutama jika kondisi penderita memburuk.

Pneumonia sering muncul bersamaan dengan tren musim flu di berbagai negara, termasuk Jepang dan Taiwan, terutama pada musim dingin.

Baca Juga: Jangan Remehkan Flu, Bisa Jadi Penyebab Pneumonia yang Menyebabkan Barbie Hsu Meninggal Dunia

Di Indonesia, meskipun tidak terpengaruh oleh perubahan musim yang ekstrem, kasus pneumonia cenderung meningkat pada akhir tahun, khususnya dari Desember hingga awal Januari.

Dalam setahun terakhir, kasus pneumonia di Indonesia mengalami lonjakan signifikan. Pada 2023, jumlah kasus tercatat sebanyak 330 dengan 52 kematian.

Namun, pada 2024, jumlah kasus meningkat drastis menjadi 1.278 dengan angka kematian mencapai 188 orang. Lonjakan ini menunjukkan bahwa pneumonia semakin menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, pneumonia sering muncul sebagai komplikasi dari influenza, terutama pada kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan individu dengan daya tahan tubuh lemah.

Komplikasi lain yang dapat terjadi adalah sepsis, yang berisiko mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan cepat. Oleh karena itu, langkah pencegahan harus diperkuat untuk mengurangi risiko penyebaran dan dampak penyakit ini.

Beberapa tindakan pencegahan yang disarankan untuk menghindari pneumonia antara lain menjaga kebersihan tangan, menutup mulut saat batuk atau bersin dengan tisu atau siku yang ditekuk, serta menggunakan masker di tempat umum atau ruangan dengan ventilasi buruk.

Selain itu, vaksinasi juga menjadi langkah penting dalam melindungi diri dari penyakit pernapasan ini. Vaksin influenza dan vaksin pneumokokus (PCV) disarankan untuk kelompok yang berisiko tinggi.

Di Taiwan, kesadaran akan pentingnya vaksinasi meningkat drastis setelah meninggalnya Barbie Hsu.

Data menunjukkan bahwa pada tanggal 4-5 Februari, sekitar 110 ribu dosis vaksin influenza yang didanai pemerintah telah diberikan kepada masyarakat.

Baca Juga: Pria Ini Kena Paru-Paru Basah (Pneumonia) Karena Mandi Malam dan Diam di Depan Kipas, Begini Kata Dokter

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Instagram, CNA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X