SURATDOKTER.com - Belum lama ini, viral di media sosial sebuah unggahan tentang seorang pria yang mengaku harus dirawat di rumah sakit setelah sering mandi di atas pukul 8 malam dan kerap berdiam di depan kipas angin. Pria tersebut meyakini bahwa kebiasaannya tersebut menjadi penyebab dirinya terkena 'paru-paru basah' atau pneumonia.
Namun, para ahli kesehatan membantah klaim tersebut dan menyebutnya sebagai mitos.
Penjelasan Medis
Praktisi kesehatan, dr. Andi Khomeini Takdir, menegaskan bahwa mandi malam atau duduk di depan kipas angin sama sekali tidak berkaitan dengan pneumonia atau paru-paru basah.
Baca Juga: 5 Makanan Tinggi Kolagen Untuk Usia 30 Tahun dan Keatas!
Penyakit paru-paru satu ini, jelasnya, adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur, bukan karena kebiasaan tersebut.
dr. Deny Noviantoro juga menegaskan bahwa anggapan bahwa penggunaan kipas angin dapat menyebabkan pneumonia merupakan sebuah mitos yang tidak berdasar.
"Kipas angin tidak menyebabkan pneumonia, namun jika kipas tersebut dipenuhi debu atau mikroorganisme seperti bakteri, virus, atau jamur, maka hal itu bisa menjadi faktor risiko infeksi," jelas dr Deny dalam sebuah webinar daring beberapa waktu lalu.
dr. Deny menambahkan bahwa penyebab utama penyakit paru-paru satu ini adalah paparan debu, bakteri, virus, hingga jamur.
Kebiasaan buruk seperti merokok dan menghirup asap berbahaya juga berkontribusi besar dalam melemahkan fungsi paru-paru serta meningkatkan risiko terkena infeksi, termasuk pneumonia.
dr. Deny menjelaskan bahwa penggunaan kipas angin yang bersih pada individu sehat tidak menimbulkan masalah. Namun, beliau menambahkan bahwa individu dengan kondisi tubuh lemah berpotensi mengalami infeksi, meskipun kipas angin bukan penyebab langsungnya.
Baca Juga: Waspada Bagi Penyuka Makanan Mentah Atau Setengah Matang, Resiko Hepatitis A Menghadang!
Dalam unggahan viral tersebut, pria tersebut juga mengaku sebagai perokok aktif, yang justru menjadi faktor risiko terbesar untuk terkena pneumonia.
Waspadai Kebiasaan Buruk
Daripada menyalahkan kebiasaan mandi malam atau menggunakan kipas angin, dr Deny menyarankan agar masyarakat lebih fokus pada kebiasaan buruk yang benar-benar dapat menyebabkan infeksi paru-paru, seperti merokok, begadang, dan tidak menjaga kebersihan lingkungan.
"Yang perlu dikurangi adalah rokok, begadang, serta rajin menggunakan masker saat di lingkungan berisiko," pesannya.
Artikel Terkait
Perokok Berat? Berikut Cara Membersihkan Paru-paru Perokok, Dijamin Cepat dan Alami!
Ini Cara Mendeteksi Kanker Paru Sejak Dini, Penyakit yang Menyebabkan Kiki Fatmala Meninggal
Kenali Batuk pada Paru-Paru Normal dan Abnormal
Benarkah Tidur Menggunakan Kipas Angin Menyebabkan Paru-Paru Basah? Berikut Fakta dan Mitosnya!
Industri Rokok Terancam Tutup Karena Aturan UU Kesehatan Ini