SURATDOKTER.COM - Bersumber dari Laporan resmi World of Statistics yang dipublikasikan per 20 Agustus 2023 lalu, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengisap rokok terbanyak di dunia.
Pasalnya, dalam laporan tersebut dijabarkan hingga sebanyak jumlah 70,5 persen masyarakatnya mengkonsumsi rokok.
Bukan rahasia umum lagi jika mengisap rokok sudah berdampak buruk bagi kesehatan.
Mulai dari penurunan kekebalan tubuh, resiko penyakit pernafasan, penurunan kesuburan hingga impotensi, bahkan penyakit kronis seperti kanker.
Baca Juga: Jangan Tertipu Dengan 8 Mitos Ini Jika Anda Mencoba Untuk Berhenti Merokok
Keadaan Paru-paru Perokok
Dalam setiap batang rokok yang tidak seberapa besar itu, ternyata didalamnya terkandung lebih dari 7.000 bahan kimia.
Bahan-bahan tersebut nantinya akan bersarang di paru-paru penghirupnya.
Adapun sebagian besar bahan kimia yang terkandung didalamnya adalah bahan-bahan perusak tubuh seperti; nikotin, arsenik, benzena, bahkan kromium, kadmium, hingga nikel.
Lantas bagaimana keadaan paru-paru para perokok? Tentu saja memasukkan berbagai bahan kimia tersebut secara intens ke dalam tubuh sangat berimbas pada kesehatan tubuh.
Sayangnya, paru-paru tidak bisa kita amati secara langsung dengan mata telanjang. Sehingga perubahan ini tidak terpantau secara langsung.
Akan terjadi berbagai perubahan pada paru-paru perokok. Mulai dari perubahan pada tingkat sel terkecil hingga ke tingkat yang lebih luas.
Paru-paru perokok jika dapat dilihat secara langsung cenderung berwarna lebih coklat atau hitam dibandingkan nonperokok.
Selain hasil dari kombinasi kerusakan partikel berbahaya yang masuk, hal ini terjadi akibat respon sistem kekebalan tubuh.
Jika dilihat lebih dalam, beberapa bagian juga akan mengalami perubahan bahkan kerusakan.
Artikel Terkait
Mulai Hidup Sehat Yuk! Ini 8 Tips Agar Berhenti Merokok
Jarang Disadari, ini yang Terjadi Pada Wajah Setelah Puluhan Tahun Merokok!
Apakah Merokok Baik atau Buruk Bagi Kesehatan Mental Anda ? Ini Jawabannya
Jangan Tertipu Dengan 8 Mitos Ini Jika Anda Mencoba Untuk Berhenti Merokok
Mitos! Telapak Tangan Sering Berkeringat Bukan Disebabkan Paru-paru Basah, Begini Penjelasannya