• Senin, 22 Desember 2025

Kasus Pneumonia di Indonesia Pecahkan Rekor Sepanjang 2024

Photo Author
- Selasa, 18 Februari 2025 | 14:23 WIB
Kasus pneumonia di Indonesia mengalami lonjakan sepanjang 2024 (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf) (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Kasus pneumonia di Indonesia mengalami lonjakan sepanjang 2024 (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf) (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

SURATDOKTER.com – Indonesia mengalami lonjakan signifikan dalam kasus pneumonia, mencapai rekor tertinggi sepanjang tahun 2024.

Faktor utama yang berkontribusi terhadap lonjakan ini adalah polusi udara yang semakin memburuk dan penyebaran bakteri Mycoplasma pneumoniae.

Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan peningkatan tajam pada kasus infeksi saluran pernapasan akut ini di tahun 2024 mencapai 1.278 kasus yang diantaranya 188 meninggal.

Jumlah kasus kenaikan tersebut terhitung meroket, mencapai lebih dari tiga kali lipat dari kasus pneumonia di tahun 2023 yang tercatat sebanyak 330 yang diantaranya 53 meninggal.

Bahkan, di tahun 2025 sudah tercatat 105 kasus yang diantaranya 12 meninggal dari penyakit ini.

Baca Juga: Mana yang Lebih Penting, Asuransi Jiwa atau Kesehatan? Simak Penjelasannya!

Sebelumnya, pada Desember 2023, Kementerian Kesehatan mengonfirmasi adanya enam kasus infeksi Mycoplasma pneumoniae di Jakarta.

Seluruh pasien adalah anak-anak berusia 3-12 tahun yang mengalami gejala seperti demam, batuk, sesak napas ringan, dan kesulitan menelan.

Meskipun semua pasien telah sembuh, temuan ini menandai awal dari peningkatan kasus serupa sepanjang tahun 2024.

Menanggapi situasi ini, Kementerian Kesehatan mengeluarkan Surat Edaran Nomor: PM.03.01/C/4632/2023 pada November 2023, yang ditujukan kepada seluruh Dinas Kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

Surat edaran ini menekankan pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap kasus pneumonia, terutama yang disebabkan oleh Mycoplasma pneumoniae, serta memperkuat sistem pelaporan dan analisis untuk mendeteksi dan merespons kasus secara cepat.

Selain itu, Kementerian Kesehatan juga mengimbau masyarakat untuk kembali disiplin menggunakan masker, terutama di ruang publik, dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Baca Juga: Viral Istilah Jam Koma di Kalangan Gen Z: Ini Kata Psikolog!

Langkah ini diharapkan dapat menekan laju penularan pneumonia, mengingat bakteri Mycoplasma pneumoniae menyebar melalui droplet.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X