Mana yang Lebih Penting, Asuransi Jiwa atau Kesehatan? Simak Penjelasannya!

Afida Rafi

- Kamis, 6 Februari 2025 | 19:05 WIB

Asuransi jiwa atau asuransi kesehatan menawarkan berbagai manfaat bagi penerimanya.

SURATDOKTER.com – Asuransi memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari karena setiap aktivitas yang kita lakukan selalu mengandung risiko yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Masyarakat Indonesia semakin menyadari pentingnya memiliki asuransi sebagai langkah untuk menjaga kesehatan finansial pribadi.

Selain memberikan perlindungan bagi diri sendiri, asuransi juga dapat digunakan untuk melindungi aset dan properti dari potensi kerugian finansial yang disebabkan oleh berbagai risiko.

Menurut survei Global Medical Trends Survey Report 2020 dari Willis Tower Watson, inflasi biaya kesehatan di Indonesia pada 2019 meningkat hampir 10% dibanding tahun sebelumnya, dan diperkirakan akan terus bertambah.

Memiliki asuransi kesehatan memberikan ketenangan pikiran, memungkinkan seseorang untuk fokus pada pemulihan tanpa harus khawatir terhadap beban finansial akibat biaya medis yang semakin mahal.

Tujuan Memiliki Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan

Asuransi jiwa dan asuransi kesehatan memiliki peran penting dalam memberikan perlindungan finansial bagi individu dan keluarga.

Memilih antara asuransi jiwa dan kesehatan bukanlah keputusan yang bisa diambil secara sembarangan.

Kebutuhan setiap orang berbeda tergantung pada kondisi finansial, tanggungan keluarga, dan risiko kesehatan yang dihadapi.

Asuransi jiwa bertujuan untuk memberikan manfaat berupa santunan kepada ahli waris jika tertanggung meninggal dunia.

Dengan adanya perlindungan ini, keluarga yang ditinggalkan dapat tetap memenuhi kebutuhan hidup mereka tanpa harus menghadapi kesulitan keuangan yang berat.

Sementara itu, asuransi kesehatan berfungsi untuk menanggung biaya medis, termasuk rawat inap, rawat jalan, hingga tindakan medis lainnya, sehingga pemegang polis tidak perlu khawatir akan beban finansial akibat penyakit atau kecelakaan.