• Senin, 22 Desember 2025

Paus Fransiskus Dikabarkan Dirawat Karena Terkena Pneumonia Ganda

Photo Author
- Jumat, 21 Februari 2025 | 00:07 WIB
Paus Fransiskus terkena pneumonia ganda
Paus Fransiskus terkena pneumonia ganda

SURATDOKTER.com - Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma yang saat ini berusia 88 tahun, dikabarkan sedang menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengalami infeksi saluran pernapasan.

Dari pemeriksaan medis, diketahui bahwa ia mengalami pneumonia bilateral atau yang sering disebut pneumonia ganda, yaitu kondisi ketika peradangan terjadi di kedua paru-paru.

Apa Itu Pneumonia Ganda?

Pneumonia merupakan penyakit yang menyebabkan peradangan pada paru-paru, yang umumnya dipicu oleh infeksi virus atau bakteri. Dalam kondisi ini, kantung-kantung udara kecil di paru-paru, yang disebut alveoli, terisi oleh cairan dan nanah.

Akibatnya, seseorang akan mengalami kesulitan bernapas karena jumlah oksigen yang masuk ke dalam tubuh menjadi terbatas.

Baca Juga: Jepang Dilanda Wabah Pneumonia, Catat 9,5 Juta Kasus Influenza!

Pneumonia bilateral atau pneumonia ganda berarti kedua paru-paru mengalami peradangan, yang membuat pasien semakin sulit bernapas.

Gejala yang biasa muncul meliputi batuk dengan lendir, sesak napas, demam, kelelahan, nyeri dada, hingga kebingungan, terutama pada lansia.

Banyak penderita pneumonia yang dapat pulih dalam beberapa minggu dengan perawatan yang tepat. Namun, beberapa faktor tertentu dapat membuat kondisi ini menjadi lebih berbahaya.

Kelompok yang lebih rentan terhadap pneumonia biasanya adalah bayi, lansia di atas 65 tahun, serta individu dengan penyakit kronis seperti gangguan jantung atau paru-paru.

Paus Fransiskus termasuk dalam kelompok berisiko tinggi karena riwayat kesehatannya. Ketika masih muda, ia pernah mengalami radang selaput dada dan harus menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya.

Riwayat penyakit ini membuatnya lebih rentan terhadap infeksi paru-paru. Sebelumnya, ia juga telah dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan, yang semakin memperburuk kondisinya.

Dokter menjelaskan bahwa pneumonia bilateral lebih berbahaya dibandingkan pneumonia yang hanya menyerang satu paru-paru.

Hal ini karena pasien memiliki kapasitas paru-paru yang lebih sedikit untuk berfungsi secara normal, sehingga risiko komplikasi menjadi lebih tinggi.

Baca Juga: Jangan Remehkan Flu, Bisa Jadi Penyebab Pneumonia yang Menyebabkan Barbie Hsu Meninggal Dunia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Reuters, Detik

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X