Paus Fransiskus Dikabarkan Dirawat Karena Terkena Pneumonia Ganda

Seberapa Umum Pneumonia?

Pneumonia merupakan penyakit yang cukup umum terjadi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa infeksi saluran pernapasan bawah, termasuk pneumonia, adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia.

Di beberapa negara, terutama yang memiliki populasi lansia yang tinggi, pneumonia menjadi ancaman serius.

Di Amerika Serikat, misalnya, setiap tahunnya sekitar satu juta lansia dirawat di rumah sakit akibat penyakit ini, dan sekitar 50.000 di antaranya meninggal dunia.

Pada skala global, WHO memperkirakan bahwa pneumonia menyebabkan kematian sekitar 700.000 anak di bawah usia lima tahun setiap tahunnya.

Bagaimana Cara Mengobati Pneumonia?

Pengobatan pneumonia biasanya bergantung pada penyebabnya. Jika disebabkan oleh bakteri, antibiotik akan diberikan untuk membantu tubuh melawan infeksi. Sementara itu, jika disebabkan oleh virus, dokter dapat memberikan obat antivirus.

Dalam kasus yang lebih parah, pasien sering kali memerlukan perawatan tambahan di rumah sakit, seperti pemberian cairan infus, oksigen, atau terapi lainnya.

Paus Fransiskus dilaporkan menerima kombinasi perawatan medis, termasuk antibiotik, kortikosteroid, serta terapi farmakologis tambahan untuk menangani pneumonia yang dideritanya.

Vatikan menyatakan bahwa infeksi yang dialami Paus tergolong "polimikroba," yang berarti disebabkan oleh lebih dari satu jenis patogen. Kondisi seperti ini umumnya lebih sulit diobati karena membutuhkan pendekatan medis yang lebih kompleks.

Baca Juga: Kasus Pneumonia di Indonesia Pecahkan Rekor Sepanjang 2024

Kabar mengenai kondisi kesehatan Paus Fransiskus menjadi perhatian banyak orang, terutama umat Katolik di seluruh dunia. Sebagai seorang lansia dengan riwayat penyakit paru-paru, pneumonia ganda yang dideritanya menimbulkan kekhawatiran besar.

Namun, dengan perawatan medis yang tepat dan pemantauan yang ketat, banyak pasien pneumonia, termasuk lansia, dapat pulih. Pneumonia adalah penyakit serius yang dapat dicegah dengan menjaga daya tahan tubuh, mendapatkan vaksinasi yang diperlukan, serta menjalani pola hidup sehat.

Saat ini, banyak orang mendoakan kesembuhan Paus Fransiskus dan berharap ia dapat segera pulih dari kondisi yang dialaminya.***