Penelitian Terbaru: Oatmeal Bukan Lagi Sarapan Sehat! ini Dia 5 Alasannya

Untuk mengurangi efek ini, sebaiknya mulai dengan porsi kecil dan tingkatkan secara bertahap.

3. Tingkatkan Kalori dan Gula

Oatmeal, dengan rasa dasarnya yang cenderung hambar dan tekstur lembut, seringkali membutuhkan tambahan topping manis seperti buah-buahan, madu, atau cokelat untuk memberikan cita rasa yang lebih nikmat.

Namun, menambahkan coklat, susu kental manis, atau topping tinggi gula lainnya justru dapat mengurangi nilai gizi oatmeal dan meningkatkan kalori serta gula dalam makanan tersebut.

Untuk pilihan yang lebih sehat, cobalah tambahkan buah-buahan segar atau yogurt rendah lemak sebagai pelengkap.

4. Potensi Pengeroposan Massa Otot

Meskipun oatmeal dapat membantu menurunkan berat badan dengan menekan nafsu makan, konsumsi berlebihan juga dapat menyebabkan malnutrisi dan pengeroposan massa otot.

Baca Juga: Menu Sarapan Bagi Penderita Asam Lambung

Karena oatmeal membuat perut kenyang lebih lama, tubuh mungkin kehilangan sinyal untuk makan, yang pada akhirnya bisa mengurangi asupan nutrisi penting lainnya.

Selain itu, terlalu banyak makan oatmeal tanpa variasi makanan lain dapat mengganggu fungsi kognitif dan menurunkan kewaspadaan.

5. Potensi Alergi

Oatmeal juga bisa menjadi masalah bagi mereka yang memiliki alergi terhadap gluten. Meskipun oat dalam bentuk murni bebas gluten, banyak produk oatmeal yang tersedia di pasaran seringkali terkontaminasi oleh gluten akibat proses produksi yang berdekatan dengan produk gandu.

Bagi penderita penyakit celiac atau mereka yang memiliki intoleransi gluten, mengonsumsi oatmeal bisa memicu reaksi kekebalan tubuh yang berlebihan, yang berpotensi merusak lapisan usus kecil dan menyebabkan komplikasi kesehatan lainnya.

Baca Juga: Beras Merah vs Beras Putih, Mana yang Lebih Sehat? Ini Jawabannya!

Meskipun oatmeal telah lama dianggap sebagai sarapan sehat, penting untuk menyadari bahwa konsumsi berlebihan juga dapat membawa risiko.