Penelitian Terbaru: Oatmeal Bukan Lagi Sarapan Sehat! ini Dia 5 Alasannya

SuratDokter.com - Selama bertahun-tahun, oatmeal telah menjadi pilihan sarapan populer bagi banyak orang.

Gandum, yang menjadi bahan utama oatmeal, dikenal sebagai makanan yang menyehatkan dan kaya nutrisi.

Namun, baru-baru ini, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa oatmeal mungkin tidak sebaik yang kita pikirkan.

Dalam sebuah video TikTok oleh @natural_heart_doctor dikatakan bahwa gandum tidak memiliki manfaat nutrisi yang berarti dan justru mengandung anti-nutrisi yang bisa berbahaya bagi tubuh.

Mari kita lihat beberapa potensi efek samping dari mengonsumsi oatmeal secara berlebihan.

Baca Juga: Ini Cara Diet Ala Aurel Hermansyah: Berhasil turunkan Berat Badan Hingga 15Kg

1. Berat Badan Naik

Oatmeal sering kali dianggap sebagai sarapan yang baik untuk menurunkan berat badan. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, oatmeal justru bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

Sebuah studi dari Cornell University yang diterbitkan dalam jurnal Physiology & Behavior (2010) menemukan bahwa orang yang makan oatmeal untuk sarapan cenderung mengalami peningkatan berat badan sekitar 0,37 kilogram dalam sebulan.

Hal ini disebabkan oleh kecenderungan untuk makan berlebihan, terutama jika seseorang menambahkan bahan tambahan gula tinggi tanpa memperhatikan porsinya.

2. Perut Kembung

Oatmeal memang kaya serat, yang baik untuk pencernaan. Meskipun kaya akan serat yang baik untuk pencernaan, konsumsi makanan berserat tinggi secara tiba-tiba atau berlebihan dapat menyebabkan perut kembung, terutama bagi mereka yang belum terbiasa dengan pola makan serat tinggi.

Baca Juga: Wow, Dapatkan Kulit Bercahaya dan Berat Badan Langsing Secara Alami Hanya Dengan Jus Rumput Gandum

Biji-bijian utuh seperti gandum dan oat mengandung serat, glukosa, dan pati yang tinggi, yang dapat menyebabkan gas dan kembung ketika dikonsumsi oleh bakteri usus.