SURATDOKTER.com - Bukan rahasia lagi bahwa manfaat beras merah lebih baik daripada nasi putih.
Itulah sebabnya, banyak orang yang lebih tertarik untuk memasak beras merah. Banyak orang yang sedang menjalani diet atau ingin hidup lebih sehat memilih beras merah sebagai pilihan mereka.
Secara umum, nasi merah dianggap lebih sehat daripada nasi putih. Hal ini dikarenakan beras merah memiliki kalori yang lebih rendah namun kandungan gizi yang lebih tinggi dibandingkan dengan nasi putih.
Baca Juga: Mengubah Kebiasaan: Panduan Praktis untuk Berhenti Makan Junk Food
Kandungan Gizi Beras Merah
Beras merah merupakan jenis biji-bijian utuh yang memiliki kandungan nutrisi dan serat yang lebih tinggi daripada beras putih.
Di samping itu, beras merah juga memiliki kandungan karbohidrat yang rendah kalori, tinggi serat, bebas gluten, dan bebas lemak trans.
Setiap 100 gram beras merah mengandung nutrisi sebagai berikut:
- Air: 64 gram
- Energi: 149 kal
- Protein: 2,8 gram
- Lemak: 0,4 gram
- Karbohidrat: 32,5 gram
- Serat: 0,3 gram
- Kalsium: 6 mg
- Fosfor: 63 mg
- Zat besi: 0,8 mg
- Natrium: 5 mg
- Kalium: 91,4 mg
- Magnesium: 43 mg
- Seng: 0,9 mg
- Tembaga: 0,20 mikrogram
- Vitamin B3: 1,6 mg
- Vitamin B1: 0,06 mg
Di samping nutrisi yang disebutkan di atas, beras merah juga mengandung flavonoid antioksidan, seperti anthocyanin (antosianin), apigenin, myricetin, dan quercetin.
Antosianin adalah kelompok senyawa fenolik yang memberikan warna merah dan ungu pada sayuran seperti kol, bawang merah, dan lainnya.
Manfaat Beras Merah bagi Kesehatan
1. Mengurangi Kadar Kolesterol
Salah satu manfaat beras merah yang membantu menurunkan kolesterol adalah kandungan serat.
Serat membantu mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah.
Beras merah memiliki kandungan serat yang lebih tinggi daripada beras putih, sehingga mengonsumsi beras merah secara rutin dianggap lebih efektif dalam menurunkan kadar kolesterol darah daripada mengonsumsi beras putih.
2. Mencegah Kenaikan Kadar Gula Darah
Ternyata, manfaat beras merah juga memberikan efek positif bagi penderita diabetes yang sering mengalami peningkatan kadar gula darah setelah makan.
3. Mencegah Sakit Jantung
Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah meningkatkan risiko penyakit jantung.
Artikel Terkait
Viral! Sindrom Tidak Dapat Tersenyum, Kondisi Langka yang Dapat Sebabkan Kelainan Wajah
Kekurangan Vitamin D Dapat Menyebabkan Depresi? Simak Fakta Fakta Tentang Vitamin D Disini