Mengubah Kebiasaan: Panduan Praktis untuk Berhenti Makan Junk Food

SURATDOKTER.com - Penting untuk mengetahui cara berhenti makan junk food karena biasanya dapat menyebabkan ketergantungan, yang kemudian membuatmu terus merasa lapar dan ingin mengonsumsinya lagi.

Selain itu, ada beragam risiko penyakit serius, mulai dari obesitas hingga masalah pencernaan lainnya jike mengonsumsi junk food. Maka dari itu, Anda perlu tahu cara berhenti makan junk food.

Lantas, apa saja cara berhenti makan junk food? Simak lewat artikel di bawah ini.

6 Berhenti Makan Junk food

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar berhenti mengonsumsi junk food.

1. Tingkatkan Asupan Protein Anda

Protein memiliki pengaruh yang kuat dalam membuat Anda tetap kenyang dan memengaruhi keputusan makan Anda.

Penelitian menyoroti bahwa meningkatkan asupan protein dapat secara efektif mengurangi kebiasaan ngemil, membantu Anda menghindari godaan makanan cepat saji.

Sebuah studi skala kecil dengan 19 peserta menunjukkan bahwa menerapkan pola makan kaya protein dan rendah karbohidrat (dengan hanya 14% karbohidrat, 58% lemak, dan 28% protein) selama empat minggu secara signifikan mengurangi keinginan akan makanan manis dan makanan cepat saji.

2. Mengelola Stres dengan Baik

Cara berhenti makan junk food selanjutnya yaitu mengelola stres dengan baik.

Saat mengalami stres, banyak orang cenderung melakukan emotional eating, sering kali memilih makanan manis dan junk food sebagai pelampiasan.

Untuk mengatasi hal ini, daripada mencari camilan tidak sehat, Anda dapat melakukan olahraga untuk meredakan atau menghindari stres.

Kegiatan ini tidak hanya lebih baik untuk kesehatan, tetapi juga membantu menghindari keinginan untuk mengonsumsi junk food.

Baca Juga: Benarkan Pemilik Golongan Darah A Lebih Rentan Mengalami Stres?

3. Utamakan Tidur Berkualitas

Menutup mata yang berkualitas adalah salah satu yang membuat Anda tetap bugar, dan mengabaikannya dapat membuat pilihan makanan Anda tidak seimbang, sehingga Anda memilih camilan yang tidak sehat.

Penelitian mengungkapkan bahwa pola tidur yang tidak tepat atau terganggu dapat menyebabkan lonjakan asupan kalori secara keseluruhan, lebih sering ngemil, dan mendambakan makanan kaya karbohidrat dan lemak seperti junk food.