SURATDOKTER.com - Kulit sensitif membutuhkan perhatian khusus, terutama untuk perawatan yang melibatkan tarikan seperti waxing.
Tarikan lilin dapat membuat kulit mudah memerah, perih, bahkan mengalami hiperpigmentasi bila prosedurnya tidak tepat.
Karena itu, memilih metode waxing yang aman menjadi langkah penting agar kulit tetap halus tanpa menimbulkan efek samping.
Baca Juga: Hati-Hati! Banyak Orang Tak Tahu Kalau Waxing Bisa Picu Ingrown Hair — Ini Penjelasan Lengkapnya
1. Kenali Jenis Waxing yang Paling Cocok untuk Kulit Sensitif
Tidak semua lilin memiliki tingkat iritasi yang sama. Kulit sensitif perlu jenis lilin yang lebih lembut dan memiliki sedikit gesekan dengan kulit.
• Hard Wax
Hard wax menempel terutama pada rambut, bukan pada permukaan kulit. Tarikannya lebih lembut, sehingga cocok untuk area sensitif seperti ketiak dan bikini line. Banyak terapis menyarankan jenis ini bagi kulit sensitif karena risiko iritasinya lebih rendah.
• Soft Wax
Soft wax menggunakan strip dan cenderung lebih menempel pada kulit. Metode ini bisa terasa lebih menyakitkan dan tidak selalu cocok untuk kulit sensitif, terutama jika kulit mudah mengalami kemerahan atau ruam.
• Sugaring
Sugaring memakai pasta gula yang menempel pada rambut mengikuti arah tumbuhnya. Tekstur dan bahan alaminya membuat sugaring sering dianggap metode paling lembut bagi kulit sensitif. Reaksi kemerahan biasanya lebih cepat mereda dibanding soft wax.
Pilih lilin yang mengikuti kebutuhan kulitmu. Bila kamu sering mengalami iritasi, sugaring atau hard wax lebih disarankan dibanding soft wax.
2. Pastikan Salon Mengutamakan Kebersihan
Artikel Terkait
Keuntungan dan Bahaya Waxing untuk Perawatan Kulit
Pengalaman Menggunakan Sugar Waxing Untuk Mencabut Semua Jenis Bulu
Harap Waspada! Copycat Suicide Penyakit Bunuh Diri Menular yang Bisa Terjadi Kepada Siapapun, tanpa Pandang Bulu!
Sugar Waxing Sendiri Di Rumah dengan Aman dan Nyaman? Siapa Takut!
Lebih Kotor dari Bulu Anjing? Fakta Mengejutkan di Balik Janggut Pria yang Jarang Diketahui,