Cara Memilih Waxing yang Aman dan Tepat untuk Kulit Sensitif

Kebersihan salon berperan besar dalam mencegah infeksi setelah waxing. Kulit yang baru ditarik lebih rentan masuknya bakteri.

Tanda salon yang bersih antara lain:

• Terapis selalu memakai sarung tangan baru
• Spatula lilin tidak digunakan berulang ke wadah yang sama
• Tempat tidur waxing diganti alasnya setelah setiap pelanggan
• Peralatan disterilkan secara rutin
• Ruangan tidak lembap atau berbau lilin bekas
• Salon yang masih memakai lilin dipanaskan ulang dan dicampur kembali perlu dihindari karena meningkatkan risiko kontaminasi bakteri.

Baca Juga: Tips Memilih Wax yang Aman di Rumah: Hindari Bahan yang Memicu Iritasi

3. Cek Pengalaman Terapis

Kulit sensitif membutuhkan teknik yang benar. Terapis yang terlatih tidak menarik lilin berulang kali pada satu titik dan selalu memperhatikan suhu lilin sebelum diaplikasikan.

Beberapa tanda terapis profesional:

• Menjelaskan langkah waxing dengan jelas
• Memastikan kulitmu tidak sedang iritasi
• Mengetes suhu lilin pada bagian kecil kulit terlebih dahulu
• Menggunakan tarikan cepat dan tepat agar rasa sakit minimal
• Memberi panduan perawatan setelah treatment
• Terapis yang berpengalaman akan berhenti jika kulit mulai menunjukkan tanda stres, bukan memaksa perawatan selesai.

4. Lakukan Persiapan Kulit Sebelum Waxing

Persiapan sederhana membantu kulit lebih menerima prosedur waxing.

• Lakukan exfoliasi ringan 1–2 hari sebelumnya

Ini membantu mengangkat sel kulit mati dan mengurangi risiko ingrown hair.

• Hindari memakai lotion, deodorant, atau minyak di hari waxing

Produk ini membuat lilin tidak menempel sempurna.

• Hindari berjemur atau memakai retinol beberapa hari sebelum treatment

Retinol membuat kulit lebih tipis dan lebih mudah terkelupas saat terkena lilin.

5. Perhatikan Reaksi Kulit Setelah Waxing