SURATDOKTER.com - Kompres hangat sudah lama dikenal sebagai cara rumahan untuk mengatasi bengkak. Banyak orang meyakini bahwa panas dari kompres dapat membantu mengeluarkan infeksi lebih cepat, terutama pada kondisi seperti bisul atau abses kecil.
Namun, seberapa jauh klaim ini dapat dibenarkan secara medis?
Bagaimana Kompres Hangat Bekerja?
Saat panas dari kompres menempel pada kulit, pembuluh darah di area tersebut akan melebar. Pelebaran pembuluh darah atau vasodilatasi ini membuat aliran darah ke daerah bengkak meningkat.
Baca Juga: Kompres Panas Kering: Manfaat, Cara Aman, dan Kapan Sebaiknya Digunakan
Akibatnya, sel-sel kekebalan tubuh seperti sel darah putih dapat lebih cepat sampai ke lokasi infeksi untuk melawan bakteri.
Selain itu, kompres hangat membantu mengendurkan jaringan yang kaku akibat peradangan, sehingga rasa nyeri dan tegang berkurang.
Pada abses atau bisul yang sudah “matang”, panas juga dapat melunakkan kulit di atasnya sehingga mempermudah keluarnya nanah secara alami.
Kapan Kompres Hangat Bermanfaat?
Penggunaan kompres hangat biasanya efektif pada kondisi berikut:
- Bisul atau Abses Kecil – Panas membantu mempercepat proses pematangan nanah sehingga lebih mudah keluar.
- Radang Kelenjar di Kulit – Seperti peradangan kelenjar minyak atau keringat, kompres hangat dapat mengurangi nyeri.
- Pembengkakan Ringan – Akibat gigitan serangga atau luka kecil, panas membantu meredakan radang.
Durasi yang dianjurkan biasanya 10–15 menit, 2–3 kali sehari, dengan suhu hangat yang nyaman dan tidak membakar kulit.
Baca Juga: Jangan Asal Dipecahkan, Berikut ini Rekomendasi Obat Bisul yang Ampuh Hilangkan Bisul dengan Cepat
Kapan Harus Berhati-hati atau Menghindari Kompres Hangat?
Tidak semua bengkak akibat infeksi aman dikompres hangat. Beberapa kondisi yang perlu diwaspadai antara lain:
Artikel Terkait
Kompres yang Tepat ketika Demam, Menggunakan Air Hangat atau Dingin? Yuk Simak Penjelasan Lengkapnya!
Ini Penurun Panas Alami saat Demam dan Cara Kompres yang Benar
Tahukah Kamu Ada 5 Jenis Virus Demam Berdarah? Ya, Kamu Bisa Kena Dbd Hingga 5Kali!
Mengenal Gejala Gagal Ginjal Akut Dan HUS Akibat Infeksi E.Coli: Waspadai Sejak Dini
Mengenal Vaksin DBD: Perlindungan Baru dari Ancaman Nyamuk Pembawa Demam Berdarah