• Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Gejala Gagal Ginjal Akut Dan HUS Akibat Infeksi E.Coli: Waspadai Sejak Dini

Photo Author
- Jumat, 16 Mei 2025 | 11:15 WIB
Ilustrasi untuk gagal ginjal akut
Ilustrasi untuk gagal ginjal akut

SURATDOKTER.com - Pernahkah Anda mendengar tentang sindrom hemolitik uremik atau HUS?

Istilah ini memang terdengar rumit, tapi kondisi ini adalah salah satu komplikasi serius dari infeksi bakteri E. coli jenis berbahaya, terutama E. coli O157:H7. Jika dibiarkan, HUS dapat berujung pada gagal ginjal akut yang membahayakan nyawa.

Yuk, kita kenali gejala-gejala yang patut diwaspadai sejak awal agar penanganannya tidak terlambat!

Baca Juga: Membedakan Gejala Infeksi E.Coli Dengan Keracunan Makanan Biasa

Apa Itu HUS dan Mengapa Berbahaya?

HUS atau Hemolitik Uremik Sindrom merupakan kondisi saat tubuh mengalami kombinasi 3 masalah serius sekaligus, yaitu:

  • Kerusakan sel darah merah (anemia hemolitik).
  • Jumlah trombosit menurun drastis (trombositopenia).
  • Gagal ginjal akut karena saluran penyaring ginjal tersumbat gumpalan darah.

Biasanya, setelah seseorang mengalami diare berdarah, maka HUS muncul. Diare berdarah akibat infeksi E. coli dikarenakan bakteri ini memproduksi racun Shiga. Racun inilah yang menyerang pembuluh darah kecil, terutama di ginjal.

Gejala Awal yang Sering Diabaikan

Infeksi E. coli yang memicu HUS pada awalnya menunjukan gejala ringan yang tampak seperti gangguan pencernaan biasa. Gejalanya antara lain:

  • Diare yang berubah menjadi berdarah.
  • Sakit perut hebat seperti melilit.
  • Mual dan muntah.
  • Demam ringan.

Karena mirip gejala keracunan makanan, banyak orang tidak menyadari bahayanya. Padahal, dalam 5-10 hari setelah diare berdarah, bisa muncul tanda-tanda serius dari HUS.

Gejala Lanjut: Saat Ginjal Mulai Terganggu

Jika racun Shiga sudah merusak pembuluh darah di ginjal, tubuh akan mulai menunjukkan tanda-tanda gagal ginjal akut dan masalah darah. Ciri-cirinya meliputi:

  • Kencing berkurang drastis atau bahkan tidak keluar sama sekali.
  • Tubuh tampak bengkak, terutama di wajah dan tungkai.
  • Kulit pucat atau kebiruan karena kurangnya sel darah merah.
  • Lelah berlebihan dan lemas tanpa sebab jelas.
  • Memar atau perdarahan ringan di kulit akibat trombosit turun.
  • Tekanan darah meningkat tiba-tiba.
  • Kebingungan atau penurunan kesadaran pada kasus berat.

Siapa Saja yang Paling Rentan?

Walaupun HUS bisa menyerang siapa saja, kelompok yang paling rentan terkena komplikasi ini adalah:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Cleveland Clinic, Google

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X