- Anak-anak usia di bawah 5 tahun.
- Lansia.
- Orang dengan daya tahan tubuh lemah.
Itulah sebabnya, sangat penting untuk waspada bila anak kecil mengalami diare berdarah setelah mengonsumsi makanan mentah atau setengah matang.
Baca Juga: Cara Mengobati Infeksi E.Coli: Kombinasi Alami Dan Medis Yang Efektif
Kenali Sejak Dini, Cegah Dampak Fatal
Gagal ginjal akut akibat HUS bukanlah hal sepele. Jika tidak ditangani dengan cepat, kondisi ini bisa berujung pada kebutuhan cuci darah jangka panjang bahkan kematian.
Kabar baiknya, deteksi dini dan penanganan yang tepat bisa mencegah dampak buruk tersebut. Jika muncul gejala diare berdarah disertai tanda-tanda gangguan ginjal seperti kencing sedikit, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
Kapan Harus Ke Dokter?
Segera cari pertolongan medis jika Anda atau anak Anda mengalami:
- Diare berdarah lebih dari dua hari.
- Tidak bisa buang air kecil.
- Bengkak di wajah atau tubuh.
- Tanda-tanda anemia seperti pucat dan lemas.
Penanganan medis biasanya melibatkan perawatan intensif untuk menjaga fungsi ginjal dan mencegah komplikasi lain.
Dengan kewaspadaan dan tindakan cepat, kita bisa menyelamatkan nyawa.***
Artikel Terkait
Sindrom Nefritik: Mata Merah dan Badan Bengkak Karena Penyakit Gangguan Pada Ginjal
Tak Hanya Pneumonia, Dokter Diagnosis Paus Fransiskus dengan Gagal Ginjal dan Minta Istirahat Total
Bayar Tagihan Gagal Ginjal Hingga 11T, Dirut BPJS Soroti Konsumsi Ikan Lele yang Diberi Suntikan Antibiotik
Vidi Aldiano Jalani "Spa Day" Dalam Rangka Penanganan Kanker Ginjal yang Diidapnya
Rhabdomyolysis: Penyakit Langka Pada Ginjal Akibat Terlalu Keras Berolahraga