Kulit Jadi Kemerahan Setelah Waxing: Normal atau Pertanda Bahaya?

SURATDOKTER.com - Banyak orang memilih waxing karena hasilnya cepat dan kulit terlihat lebih halus. Namun, sesaat setelah prosedur selesai, kulit sering berubah menjadi kemerahan.

Beberapa orang menganggapnya sebagai hal biasa, tetapi sebagian lainnya merasa khawatir apakah kondisi tersebut termasuk reaksi normal atau justru tanda bahaya.

Untuk memahami hal ini, perlu dipahami bagaimana proses waxing bekerja dan bagaimana kulit merespons pencabutan rambut dari akarnya.

Baca Juga: Benarkah Harus Menghindari Waxing Saat Menstruasi? Ini Penjelasan Medis yang Perlu Diketahui

Mengapa Kulit Bisa Memerah Setelah Waxing?

Ketika rambut dicabut dari akar, folikel rambut mengalami tarikan yang cukup kuat. Tarikan inilah yang memicu respon alami kulit berupa peradangan ringan.

Kulit akan mengirim sinyal ke pembuluh darah di area tersebut untuk melebar, sehingga aliran darah meningkat. Peningkatan aliran darah ini membuat permukaan kulit tampak merah atau hangat saat disentuh.

Reaksi kemerahan tersebut biasanya muncul lebih jelas pada kulit sensitif, pada area yang sering bergesekan, atau pada lokasi dengan rambut yang lebih tebal seperti ketiak dan bikini area.

Jenis waxing tertentu juga mempengaruhi tingkat kemerahan. Strip wax cenderung memberi tarikan lebih kuat dibandingkan hot wax karena menempel lebih erat pada kulit.

Kondisi yang Termasuk Normal

Sebagian besar kasus kemerahan digolongkan sebagai reaksi wajar setelah waxing. Ciri-cirinya meliputi:

• Warna merah yang memudar perlahan dalam beberapa jam
• Sensasi hangat ringan
• Sedikit bengkak di sekitar pori
• Tidak ada rasa nyeri hebat

Jika kulit kembali normal dalam 12–24 jam, kondisi tersebut termasuk bagian dari proses pemulihan kulit.

Respon sementara ini biasanya tidak berbahaya dan dapat membaik hanya dengan perawatan dasar.

Baca Juga: Benarkah Bisa Timbul Jerawat di Area Bikini Setelah Waxing? Ini Faktanya

Tanda yang Perlu Diwaspadai

Meskipun sebagian besar kemerahan bersifat normal, ada beberapa ciri yang menandakan iritasi lebih serius atau reaksi alergi. Situasi yang perlu diperhatikan antara lain: