SURATDOKTER.com-Sudah sekian lama, lebih dari 60% penduduk dunia mengkonsumsi nasi dan telah menjadi makanan pokok setiap hari.
Bahan makanan yang berasal dari padi ini, sebagian besar diproduksi di wilayah Asia-Pasifik dan merupakan komoditi ekonomi penting.
Saat ini, banyak yang mencari informasi mengenai nasi manakah yang lebih sehat, apakah yang dari beras merah atau beras putih.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Ternyata Ini Manfaat Air Kelapa Untuk Tubuh
Alasan Mengapa Banyak yang Memilih Beras Putih
Sebagai perbandingan berdasarkan data kandungan dari masing-masing beras, yakni beras merah dan beras putih, ada beberapa faktor yang dapat dijadikan bukti.
Misalnya, beras putih mengandung lebih sedikit nutrisi, termasuk mineral, vitamin, serta serat makanan.
Kandungan ini ternyata telah menyebabkan banyak pihak menilai beras putih masih belum mendukung kesehatan, bahkan ada juga yang mengatakan bahwa beras putih tidak cocok untuk diet seimbang.
Tetapi faktanya, nasi yang berasal dari beras putih tetap lebih banyak dikonsumsi dibandingkan nasi yang dari beras merah.
Hal ini tidak terlepas dari praktik budaya, waktu memasak yang lebih cepat, dan teksturnya yang lebih lembut membuat banyak orang lebih suka beras putih.
Selain itu, tentunya faktor harga yang lebih hemat biaya dan dapat dibeli dalam jumlah besar, menjadi alasan yang mendukung.
Baca Juga: Tulsi Atau Daun Kemangi Jadi Minuman Kesehatan? Berikut 6 Manfaat Kesehatan Mengkonsumsi Rebusan Herbal Ini
Karena itu, penting mengetahui manfaat nasi dari beras putih sebagai makanan pokok dalam beberapa pola makan sekaligus sebagai alternatif yang terjangkau.
Secara ilmiah sebenarnya masih perlu mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang cara menggunakan makanan pokok dari beras putih ini sebagai bagian dari pola makan dan gaya hidup sehat.
Apakah Nasi dari Beras Putih itu Sehat?
Untuk menjawab pertanyaan ini, sebenarnya masih harus dilakukan penelitian yang lebih lagi.
Baca Juga: Tak Hanya Menyegarkan, Ini 6 Manfaat Mangga untuk Kesehatan
Karena kaitan nasi putih dengan berbagai dampak kesehatan masih belum dipastikan.
Dalam penelitian studi klinis pada manusia, beras putih yang telah dimasak dan didinginkan sebelum dikonsumsi, ternyata mampu menurunkan lonjakan gula darah setelah dimakan.
Hal ini karena setelah didinginkan selama 24 jam sebelum dipanaskan kembali, justru bisa mengaktifkan pati resistennya.
Baca Juga: Belajar Dari Pengalaman Hidup Novak Djokovic, Intip Rahasia Diet Sang Bintang Tenis Dunia, Auto Jadi Sehat
Perlu diketahui, pati resisten adalah sejenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna dengan memberikan manfaat bagi kesehatan usus dan pengelolaan gula darah.
Fakta lainnya adalah nasi dari beras putih mengandung lebih sedikit kalori, lebih sedikit karbohidrat, lemak, dan serat makanan, lebih sedikit mineral fosfor.
Tetapi untuk kandungan protein dan selenium justru setara jika dibandingkan dengan nasi dari beras merah.
Baca Juga: Atasi Aksi Susah Makan Pada Balita Dengan Mencoba 5 Resep Alpukat Sehat Ini, Dijamin Anak Anda Pasti Suka
Untuk kandungan vitamin B niasin, nasi dari beras putih lebih kaya dibandingkan beras merah.
Dari data ini menunjukkan bahwa nasi putih menawarkan beberapa manfaat nutrisi.
Jadi, sangat dianjurkan untuk memadukan nasi dari beras putih dengan makanan yang kaya serat makanan dan mineral untuk meningkatkan profil nutrisi makanan Anda.
Kesimpulan
Nasi dari beras putih pada dasarnya tidak kalah dengan nasi dari beras merah, meskipun ada banyak rumor yang mengatakan berbeda.
Beras putih menawarkan manfaat nutrisi, termasuk beberapa mineral.
Faktanya memang beras putih rendah serat, lemak, dan kalori, tetapi justru sangat dianjurkan untuk dipadukan dengan makanan kaya serat untuk meningkatkan profil nutrisi makanan.***
Artikel Terkait
Fantastis! Ini 7 Cara Enak dan Sehat Mengkonsumsi Nasi dari Beras Putih
Beras Merah dan Beras Putih, Mana yang Labih Sehat? Ini Jawaban Sederhananya