SURATDOKTER.com - Kentang merupakan salah satu bahan makanan pokok yang mudah ditemukan dan sering diolah menjadi berbagai hidangan.
Namun, sering kali kentang yang sudah lama disimpan akan mengeluarkan tunas kecil berwarna putih atau hijau, seperti pada gambar yang beredar di media sosial.
Banyak orang masih bingung apakah kentang bertunas aman dimasak atau justru bisa menimbulkan gangguan kesehatan.
Baca Juga: Susu UHT yang Sudah Dibuka Lebih dari 24 Jam Bisa Sebabkan Keracunan: Ini Penjelasannya
Apa Itu Kentang Bertunas?
Kentang bertunas adalah kondisi ketika umbi mengeluarkan kecambah kecil dari permukaannya. Proses ini terjadi karena kentang disimpan terlalu lama pada suhu ruang atau terkena cahaya.
Kentang yang sudah bertunas biasanya juga akan tampak lebih keriput, berwarna kehijauan di beberapa bagian, dan terasa lebih pahit.
Perubahan ini bukan hanya soal tampilan, tetapi juga terkait dengan zat kimia yang terkandung di dalamnya.
Kandungan Berbahaya di Kentang Bertunas
Ketika kentang mulai bertunas, kadar solanin dan chaconine—senyawa alami dari kelompok glikoalkaloid—meningkat cukup tinggi.
Senyawa ini sebenarnya diproduksi sebagai mekanisme pertahanan tanaman terhadap hama, namun bisa berbahaya bagi manusia jika dikonsumsi berlebihan.
Solanin umumnya terdapat pada kulit, tunas, dan bagian kentang yang berubah warna menjadi hijau.
Jumlah kecil mungkin tidak langsung berbahaya, tetapi konsumsi dalam kadar tinggi dapat menyebabkan keracunan makanan.
Efek Kentang Bertunas pada Kesehatan
Keracunan akibat glikoalkaloid dapat menimbulkan beberapa gejala, di antaranya:
- Mual dan muntah
- Sakit perut atau kram
- Diare
- Pusing dan sakit kepala
- Dalam kasus berat, bisa menyebabkan gangguan sistem saraf
Anak-anak, ibu hamil, dan orang dengan daya tahan tubuh lemah lebih berisiko mengalami efek yang lebih parah.
Artikel Terkait
Benarkah Irisan Kentang Baik untuk Kesehatan Jantung? Kenali Manfaat Lainnya dari Kentang
Manfaat Kentang Bagi Kesehatan Jantung, Kenali Zat Anti Gizi di dalamnya!
Hati-Hati! Makan Kentang yang Tidak Baik Bisa Berakibat Fatal
Nasi Atau Kentang: Manakah Pilihan Terbaik Untuk Kesehatan Anda
Gelombang Kasus Keracunan Siswa di 6 Daerah, Evaluasi Ketat Program Makanan Bergizi Gratis Jadi Tuntutan