Hati-Hati! Makan Kentang yang Tidak Baik Bisa Berakibat Fatal

SURATDOKTER.com - Kentang adalah salah satu makanan pokok yang sering digunakan dalam berbagai hidangan sehari-hari.

Namun, tidak banyak yang tahu bahwa kentang yang tampaknya aman dapat menjadi sumber racun yang berbahaya jika tidak disimpan atau ditangani dengan benar.

Kasus keracunan yang disebabkan oleh racun alami dalam kentang, yaitu solanin, telah terjadi beberapa kali di berbagai tempat, bahkan menyebabkan kematian pada kasus yang parah.

Seorang wanita bernama Maria Harless pernah mengalami langsung bahaya keracunan solanin.

Setelah mengonsumsi kentang tumbuk yang dibuat dari kentang yang tampak kurang segar, dia mengalami gejala seperti sakit kepala parah, mual, muntah, dan kram perut.

Dokter mengonfirmasi bahwa Maria keracunan solanin akibat mengonsumsi kentang yang sudah berubah warna.

Baca Juga: Manfaat Kentang Bagi Kesehatan Jantung, Kenali Zat Anti Gizi di dalamnya!

Bahaya Solanin dalam Kentang

Solanin adalah zat beracun yang secara alami terdapat pada tanaman dari keluarga nightshade, termasuk kentang.

Kandungan solanin dalam kentang dapat meningkat saat kentang terpapar cahaya atau tidak disimpan dengan baik.

Proses ini sering ditandai dengan munculnya warna hijau pada kulit kentang. Racun ini terkonsentrasi di bawah kulit dan di bagian kecambah atau "mata" kentang.

Jika tertelan dalam jumlah besar, solanin dapat menyebabkan berbagai gejala keracunan, mulai dari mual, muntah, sakit kepala, hingga kram perut.

Dalam kasus yang lebih serius, efek keracunan solanin dapat berupa halusinasi, delirium, koma, bahkan kematian.

Meskipun kasus fatal akibat keracunan ini jarang terjadi saat ini, sejarah mencatat beberapa insiden yang mengejutkan.

Pada tahun 1979, puluhan siswa di sebuah sekolah mengalami keracunan setelah mengonsumsi kentang yang disimpan terlalu lama.