Inilah Penyebab Ibu Hamil Mudah Alami Kram pada Otot Kaki

SURATDOKTER.com - Ibu hamil dalam masa kehamilannya banyak yang mengalami kejang otot atau kram otot terutama pada kaki.

Mengapa kram otot rawan terjadi pada Ibu hamil? Berikut penjelasannya.

Apa itu Kram Otot?

Kejang otot yang juga disebut kram otot terjadi ketika otot sedang berkontraksi secara tidak terkendali serta tidak bisa rileks. 

Kejang otot adalah hal yang normal dan cukup umum terjadi. Kram otot ini dapat melibatkan sebagian atau seluruh otot atau beberapa otot dalam satu kelompok. 

Baca Juga: Menjadi Sosok yang Jarang Bersosialisasi, Inilah Pekerjaan yang Cocok untuk Seorang Introvert!

Ibu hamil bisa mengalami kejang otot di bagian tubuh mana pun. Beberapa jenis yang paling umum meliputi:

• Kejang punggung
• Kejang lengan
• Kram kaki
• Kejang leher
• Kram dada
• Kram perut
• Kejang tulang rusuk.

Orang yang paling mungkin mengalami kejang otot meliputi:

• Atlet.
• Ibu hamil.
• Orang yang berusia di atas 65 tahun.
• Orang yang mengalami obesitas.

Penyebab Kram Otot Kaki pada Ibu Hamil

Para ahli tidak yakin mengapa beberapa orang lebih sering mengalami kejang otot dibandingkan yang lain.

Dalam banyak kasus, satu atau lebih hal berikut mungkin menjadi penyebabnya:

• Peregangan tidak cukup.
• Kelelahan otot.
• Berolahraga di cuaca yang sangat panas.
• Dehidrasi.
• Ketidakseimbangan elektrolit (memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit garam dan mineral seperti potasium, magnesium, dan kalsium dalam tubuh ibu hamil).
• Stres berlebihan.
• Terlalu banyak olahraga dengan intensitas tinggi.

Baca Juga: Viral, Paslon Capres 2024 Mendapat Julukan Ndut, Begini Cara Mengatasi Body Shaming!

Kemungkinan penyebab kram kaki nokturnal (kram kaki di malam hari)  meliputi:

• Duduk dalam jangka waktu yang lama.
• Menggunakan otot kaki secara berlebihan.
• Berdiri atau bekerja yang mengharuskan berdiri terlalu lama.
• Duduk dengan posisi yang tidak benar.

Ibu hamil mudah terkena kram otot pada kaki karena janin dalam kandungannya tumbuh semakin besar. 

Hal ini menyebabkan kaki semakin mendapat beban yang besar sehingga otot pada kaki akan sering bekerja lebih keras.

Bila tidak melakukan peregangan otot setiap pagi sebelum beraktivitas maka kram otot akan mudah datang.