Menambah Massa Otot dengan Bulking Up: Bagaimana Caranya?

Suratdokter.com - Bentuk tubuh proporsional dan ideal merupakan idaman semua orang. Bagi orang dengan permasalahan underweight atau terlalu kurus seringkali kebingungan bagaimana cara untuk mendapatkan berat badan yang ideal.

Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan menambah massa otot melalui bulking up.

Bulking Up itu Apa?

Bulking up atau bisa juga disebut bulking merupakan upaya menambah massa otot dengan menambah jumlah kalori harian yang diperlukan. Penambahan kalori ini berfungsi sebagai pendorong perkembangan otot agar lebih cepat.

Penambahan kalori harian harus berasal dari makanan alami bukan dari sembarang makanan yang kurang baik bagi kesehatan. Terdapat beberapa poin penting yang perlu diperhatikan saat ingin melakukan bulking.

Lantas, apa saja yang perlu diperhatikan saat memutuskan untuk melakukan bulking up?

Baca Juga: Contoh Tindakan Malpraktik Keperawatan yang Perlu Diketahui

Berikut 6 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Melakukan Bulking Up

1. Karbohidrat

Peningkatan karbohidrat dapat dilakukan saat bulking jika kamu memiliki intensitas latihan beban yang tinggi serta kadar lemak dibawah 10%.

Pilihan karbohidrat yang dikonsumsi juga harus mengandung tinggi serat.

Contoh pilihan karbohidrat yang tinggi serat adalah ubi, singkong, nasi merah/putih, whole wheat. Sumber serat lain yang tidak boleh dilupakan adalah sayuran.

2. Protein

Sumber protein yang sangat sesuai ketika kamu ingin bulking adalah daging merah, seperti daging sapi dan kambing.

Rata-rata porsi protein dalam sekali makan adalah 30 gram. Tentunya tetap diimbangi dengan karbohidrat, sayuran, dan lemak pada setiap kali makan.

Terdapat alternatif lain sumber protein untuk bulking yaitu dari telur. Baik itu dari putih dan kuning telur.