SURATDOKTER.com - Peran perawat sangat penting dalam berbagai konteks keperawatan, mulai dari perawat praktisi yang merawat pasien di klinik, perawat lantai yang memonitor pasien di rumah sakit, hingga perawat bedah dan bidan yang membantu dalam proses persalinan.
Dalam dunia keperawatan, integritas dan kehati-hatian dalam memberikan pelayanan sangat penting. Meskipun perawat bertanggung jawab menjaga kesehatan pasien, tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang tindakan malpraktik keperawatan dapat terjadi.
Jika hal ini tidak terpenuhi, malpraktik keperawatan dapat berdampak serius. Pasien dapat mengalami kerugian fisik dan terkadang bahkan cedera fatal jika seorang perawat memberikan perawatan di bawah standar yang ditetapkan.
Individu yang terkena dampak memiliki hak untuk menuntut ganti rugi melalui jalur hukum.
Panduan ini merinci informasi penting seputar malpraktik keperawatan, mencakup definisi, beberapa contoh umum, dan hak-hak yang dimiliki korban malpraktik.
Definisi Malpraktik dalam Keperawatan
Malpraktik dalam keperawatan dapat dijelaskan sebagai pemberian perawatan di bawah standar kualitas yang seharusnya diberikan oleh seorang profesional dengan pelatihan serupa dalam situasi yang sama.
Perawat mungkin melakukan tindakan yang tidak sesuai atau tidak aman, tidak berhasil mengantisipasi masalah yang dapat diperkirakan oleh individu yang kompeten, atau tidak mengambil langkah yang seharusnya diambil dalam keadaan tertentu.
Baik tindakan maupun kelalaian dapat dianggap sebagai bentuk malpraktik dalam keperawatan.
Baca Juga: Berkaca dari Kasus Malpraktik di Indramayu, Berikut Tips Memilih Rumah Sakit untuk Melahirkan
Seperti halnya dokter, perawat juga dinilai berdasarkan perilaku mereka dibandingkan dengan apa yang seorang perawat yang kompeten dengan tingkat pelatihan medis serupa seharusnya lakukan.
Jika perawat tidak mencapai standar perawatan profesional, hal ini dianggap sebagai bentuk malpraktik.
Contoh Tindakan Malpraktik
Berikut adalah beberapa contoh tindakan yang dianggap sebagai malpraktik dalam keperawatan:
1. Penanganan yang Tidak Berhasil
Terkadang, perawat memberikan perawatan kepada pasien, terutama perawat praktisi, bidan terlatih, atau profesional kesehatan lain yang memberikan bantuan langsung.
Jika perawat tidak dapat melaksanakan perawatan dengan baik, ini dapat menghasilkan klaim malpraktik dalam keperawatan.
Artikel Terkait
Profil RS Hermina yang Alami Kebakaran, Bermula dari Rumah Bersalin Djatinegara Hingga Jadi Rumah Sakit Terbesar di Indonesia
Curhat di Medsos, Hasyakyla Kecewa Berobat di Rumah Sakit Premier Bintaro Saat Demam 38°
Diduga Malapraktik, Pasien RSHS Bandung Meninggal Usai Operasi Gigi Bungsu
Kasus Ibu dan Bayi Meninggal di Indramayu Diduga Korban Malpraktik, Ini Kronologinya
Berkaca dari Kasus Malpraktik di Indramayu, Berikut Tips Memilih Rumah Sakit untuk Melahirkan
Prosedur Melaporkan Kasus Malpraktik dengan Tepat, Lengkap Beserta Tips Mencegahnya