• Senin, 22 Desember 2025

Cerdas Memilih KB: 10 Jenis Alat Kontrasepsi Beserta Resikonya!

Photo Author
- Jumat, 22 November 2024 | 09:00 WIB
Cerdas memilih alat kontrasepsi
Cerdas memilih alat kontrasepsi

SURATDOKTER.com - Kontrasepsi adalah suatu solusi penting dalam perencanaan keluarga juga kesehatan reproduksi.

Ada banyak jenis alat kontrasepsi yang tersedia, masing-masing dengan kelebihan, kekurangan, serta cara kerja yang berbeda.

Artikel ini membahas sepuluh jenis kontrasepsi, cara kerja, serta risikonya, untuk membantu Anda memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Apa Itu Kontrasepsi?

Kontrasepsi adalah alat atau metode dalam  rangka mencegah kehamilan. Selain menghambat bertemunya sperma dan sel telur, ada beberapa tipe kontrasepsi yang juga bisa mencegah ovulasi.

Beberapa di antaranya dapat melindungi dari penyakit menular seksual (PMS). Dengan memahami berbagai pilihan kontrasepsi, pasangan dapat membuat pilihan yang cerdas sesuai kebutuhan.

 Baca Juga: Manfaat Lain Pil KB, Tak Hanya untuk Mencegah Kehamilan Tetapi Juga Bisa Atasi Jerawat Hormonal!

1. Kondom Pria
Kondom pria merupakan salah satu alat kontrasepsi paling populer karena praktis dan mudah didapatkan. Alat ini bekerja untuk menghalangi sperma masuk dalam vagina.

Selain mencegah kehamilan, kondom juga melindungi dari PMS. Jika digunakan dengan benar, efektivitasnya mencapai 98%. Namun, risiko kegagalan bisa meningkat jika kondom robek atau digunakan tidak tepat.

2. Pil KB
Pil KB adalah kontrasepsi hormonal yang mengandung estrogen dan progestin. Pil ini bekerja dengan mencegah ovulasi dan harus dikonsumsi secara teratur.

Pil KB selain efektif mencegah kehamilan juga membantu mengatur siklus haid. Namun, efek samping seperti nyeri payudara, perubahan suasana hati, dan risiko pembekuan darah perlu diwaspadai.

3. KB Implan
KB implan adalah alat kecil berbentuk batang yang dimasukkan di bawah kulit lengan atas. Alat ini melepaskan hormon progestin secara perlahan, memberikan perlindungan hingga tiga tahun.

Meski efektif, efek sampingnya termasuk siklus menstruasi tidak teratur, nyeri kepala, dan memar di area pemasangan.

4. Suntik KB
Suntik KB menawarkan alternatif bagi wanita yang tidak ingin menggunakan kontrasepsi harian. Metode ini terbagi menjadi suntikan bulanan dan tiga bulanan, dengan tingkat kegagalan kurang dari 1% jika digunakan dengan benar.

Namun, suntik KB bisa menyebabkan kenaikan berat badan, sakit kepala, dan bercak darah.

5. IUD (Intrauterine Device)
IUD, atau KB spiral, merupakan alat kontrasepsi berbentuk T yang kemudian dimasukkan ke dalam rahim. Terdapat dua jenis, yaitu IUD hormonal dan nonhormonal (tembaga).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tips Mengatasi Speech Delay pada Anak

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

10 Hal yang Kamu Warisi Dari Ibumu Secara Genetik

Kamis, 20 Maret 2025 | 18:00 WIB

Terpopuler

X