IUD dapat bertahan hingga 12 tahun, namun efek samping seperti kram rahim, perdarahan lebih banyak saat menstruasi, dan kemungkinan posisi alat bergeser perlu diantisipasi.
6. Kondom Wanita
Kondom wanita merupakan alat kontrasepsi yang digunakan untuk menyelubungi vagina. Alat ini memberikan perlindungan terhadap PMS dan kehamilan.
Baca Juga: Benarkah Mitos Jika Prosedur KB Laki-laki Vasektomi Menyakitkan? Ini Faktanya!
Namun, tingkat efektivitasnya lebih rendah dibandingkan kondom pria, terutama jika tidak digunakan dengan benar.
7. Diafragma
Diafragma digunakan sebelum berhubungan intim dengan menempatkan sebuah alat berbentuk kubah dari karet di mulut rahim. Alat ini biasanya digunakan bersama spermisida.
Meskipun harganya terjangkau, pemasangannya memerlukan bantuan dokter, dan tingkat kegagalannya mencapai 16% jika digunakan tidak tepat.
8. Spermisida
Spermisida adalah bahan kimia berbentuk krim, jeli, atau busa yang dimasukkan ke dalam vagina untuk mematikan sperma. Alat ini disarankan untuk dikombinasikan dengan kontrasepsi lainnya karena efektivitasnya rendah, serta tingkat kegagalan hingga 29%. Penggunaan berlebihan juga dapat menyebabkan iritasi.
9. Kontrasepsi Permanen (Steril)
Sterilisasi adalah metode pencegah kehamilan yang sifatnya permanen, baik melalui vasektomi pada pria maupun tubektomi pada wanita.
Metode ini hampir 100% efektif dan tidak memengaruhi hasrat seksual. Namun, karena sifatnya permanen, pasangan harus yakin sebelum memilih metode ini.
10. Metode Amenore Laktasi
Metode ini berlaku untuk ibu menyusui yang belum haid setelah melahirkan, memberikan ASI eksklusif, dan memiliki bayi berusia kurang dari enam bulan. Meski alami, metode ini hanya efektif jika semua syarat terpenuhi.
Memilih alat kontrasepsi yang tepat memerlukan pemahaman tentang cara kerja, kelebihan, dan kekurangan dari setiap metode. Pertimbangan kesehatan, gaya hidup, dan kebutuhan pasangan menjadi faktor penting.
Baca Juga: Alasan Pria Enggan KB Vasektomi: Benarkah Bikin Loyo?
Konsultasikan dengan petugas medis untuk mendapatkan saran terbaik sesuai kondisi Anda. Pilihan yang cerdas akan membantu menjaga kesehatan reproduksi dan mendukung perencanaan keluarga yang lebih baik. ***
Artikel Terkait
Mengenal Jenis-Jenis Alat Kontrasepsi: Mana yang PalingĀ Efektif?
Hati-hati dengan Pemilihan Pelumas, Beserta Cara Memakai Alat Kontrasepsi yang Benar dan Sesuai
Mengenal Metode Kontrasepsi Bagi Pria, Vasektomi
Manfaat Lain Pil KB, Tak Hanya untuk Mencegah Kehamilan Tetapi Juga Bisa Atasi Jerawat Hormonal!
Benarkah Mitos Jika Prosedur KB Laki-laki Vasektomi Menyakitkan? Ini Faktanya!